bandungekspres.co.id, JAKARTA – Nasib PSSI yang sedang dalam masa pembekuan sepertinya akan segera berakhir. Signal positif bagi para status quo PSSI itu dihembuskan langsung oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Salah satunya dengan berencana mencabut SK Kemenpora Nomor 01307 Tentang Pembekuan PSSI pada 17 April 2015 lalu.
Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi, Gato. S Dewa Broto mengatakan, upaya penyelesaian masalah PSSI itu sedang terus mereka usahakan. Upaya tersebut, lanjut dia, akan menemukan puncaknya sebelum FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) akan menggelar kongres tahunan di Meksiko 12 Mei nanti.
”Kami pastikan bahwa sebelum kongres FIFA berlangsung di Meksiko, persoalan PSSI akan segera selesai. Dan, itu telah menjadi komitmen pemerintah,” kata Gatot, kemarin (27/4).
Ya, bila masalah sepak bola tidak juga selesai sebelum kongres FIFA di Meksiko, maka untuk mencabut sanksi pembekuan FIFA atas Indonesia, harus menunggu Kongres Tahunan FIFA berikutnya.
Lantas bagaimana pemerintah akan menyelesaikan persoalan PSSI itu. Apakah dengan mencabut SK Pembekuan PSSI atau mendorong terjadinya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk mencari Ketua Umum PSSI yang baru? ”Kemungkinan besar poin pertama yang akan diambil oleh pemerintah. Pembekuan PSSI yang dicabut,” jawabnya.
Menurut pria asal Jogjakarta itu, pencabutan pembekuan PSSI itu tinggal menunggu waktu saja. Sebab, permintaan pencabutan sanksi pembekuan PSSI itu pun telah menjadi keinginan langsung dari Presiden Joko Widodo. Itu yang membuat pihak Kemenpora tidak memiliki alasan lain selain menjalankan amanah itu.
Bahkan, niat pihak Kemenpora untuk mengajukan upaya Peninjauan Kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung yang menolak upaya kasasi mereka terkait gugatan PSSI atas SK 01307 Tentang Pembekuan PSSI pun, urung dilakukan. Apalagi, proses pengajuan PK tersebut tidak akan membatalkan keputusan Mahkamah Agung.
”Saat ini arahnya adalah sudah ke pencabutan pembekuan. Dan, kami mengacu kepada amanah presiden. Karena beliau sudah mengatakan bahwa akan menyelesaikan masalah PSSI sebelum kongres FIFA di Meksiko. Dan kami pun harus menjalankannya,” papar Gatot.
”Kami memang sempat mempertimbangkan untuk melakukan PK, namun syaratnya cukup berat,” tegasnya.