Perkuat Keamanan, Pemkab Segera Pasang 100 CCTV

Sementara itu, nama gedung yang ada di kompleks perkantoran akan mengalami penggantian. Selama ini nama gedung masih memakai huruf, yaitu A, B, C, dan D.  Dalam jangka panjang  nama-nama gedung tersebut akan disesuaikan dengan visi misi Kabupaten Bandung Barat ’Cermat’. ’’Nantinya akan diganti menjadi Gedung Cerdas, Gedung Rasional, Gedung Maju, Gedung Agamis, dan Gedung Sehat yang disingkat menjadi Cermat,” ungkapnya.

Sementara itu, daya listrik kompleks perkantoran Pemkab Bandung Barat mencapai 1.700 kva (kilo volt amperemeter) atau setara dengan 1.700.00 watt. Hingga kini pemakaiannya baru sekitar 80 persen dari total kekuatan daya tersebut.

Pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di kompleks perkantoran sebanyak 1.739 orang. ’’Dengan daya 1,7 juta watt sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik gedung A, B, dan C. Konsepnya memang tanpa AC atau pendingin udara, tapi dengan daya listrik sebesar itu sudah bisa untuk pemasangan AC. Khusus untuk gedung utama atau bupati gardu listriknya terpisah dengan daya sekitar 100 kva,” imbuh Kabid Penataan dan Pengendalian Bangunan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat Lucky Jamaludin.

Paling besar menyedot pemakaian listrik untuk 6 unit lift, dan 96 titik penerangan jalan umum (PJU).  Menurut Lucky dengan daya listrik yang mencapai 1,7 juta watt untuk saat ini tidak perlu ada penambahan daya listrik. ’’Bagi satuan kerja perangkat dinas (SKPD) yang membutuhkan banyak daya listrik tinggal mengganti NCB atau sejenis alat pematok daya. Jika kurang tinggal ganti NCB-nya dengan yang kekuatannya lebih besar,” serunya.

Untuk mengantisipasi pemadaman listrik oleh PLN, lanjut Lucky, Pemkab Bandung Barat sudah menyiapkan genset dengan kekuatan daya 1300 kva. Secara otomatis jika aliran listrik padam, maka dalam hitungan detik sumber daya listrik dialihkan ke genset. ’’Sumber energinya memakai bahan bakar solar dengan kapasitas 200 liter. Genset ini perlu disiapkan ketika menghadapi padam listrik sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap bisa dilakukan,” tandasnya. (drx/vil)

Tinggalkan Balasan