Perkuat Ekonomi Daerah, bjb Rangkul 10 BPR di Jawa Barat

”Ini (kerjasama tata kelola  dan manajemen risiko) tahap pertama, baru permulaan awal saja. Nanti ke depan akan ada lagi lembaga yang bekerjasama dengan kami,” ujarnya.

Agus menilain bahwa kerjasama ini memberi efek yang sangat positif di tengah persaingan ketat dan juga menambah daya saing antara BPR. Menurutnya, BPR selalu memiliki konsekuensi di tengah persaingan dimana tata kelola dan manajemen risiko harus berjalan baik. ”Jika ini berjaln, bjb sebagai pemilik juga memiliki kepentingan (terhadap BPR) apalagi BPR banyak bergerak di sektor mikro dan UMKM,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabiro Investasi dan BUMD, Sony Samsu Adisudarma mengatakan, bahwa langkah awal menggandeng10 BPR ini merupakan langkah yang sangat positif. Terlebih ada empat BPR yang memiliki kriteria yang masuk level nasional yaitu BPR Cipatujah, BPR Karya Intan Jabar, BPR Karya Utama Jabar dan BPR Cianjur.

”Nantinya, dalam mekanisme pengelolaannya, bjb akan berperan lebih dalam lagi dalam tata kelola manajemen secara lebih terintegrasi dan juga dalam monitoring,” ujar Soni.

Sementara dalam segi sistem, hal ini dianggap sangat strategis. Selain ikut aturan perundang-undangan, kerjasama ini juga menjadi komitmen bjb untuk mengaping BPR yang merupakan milik Pemprov Jabar dalam hal pendampingan , baik terkait organisasi maupun manajemen, agar BPR bisa tumbuh semakin kuat dan sehat di masa yang akan datang. (rie/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan