Perempat Final Liga Champion, Jalan Mudah Dua Raksasa

Semifinal sudah di depan mata. Setidaknya itu yang sekarang ada dalam benak para penggawa Real Madrid dan Bayern Muenchen. Karena, tidak ada penghalang besar yang menanti kedua klub raksasa dalam perjalanannya di perempat final Liga Champions musim ini.

Dari hasil drawing yang digelar di markas UEFA, Nyon, Swiss, tadi malam, Real dan Bayern sama-sama mendapatkan lawan mudah. Keduanya terhindar dari hadangan juara bertahan Barcelona. Los Blancos – julukan Real – menguji kuda hitam Bundesliga, Wolfsburg.

Sedangkan Bayern bisa kembali ke semifinal Liga Champions untuk ketiganya secara beruntun. Benfica di atas kertas bukan lawan yang bisa diharapkan memberikan mimpi buruk bagi Josep Guardiola dalam periode terakhir kepelatihannya di Die Roten, julukan Bayern.

Sepanjang sejarah, belum sekalipun klub pengoleksi dua trofi European Cup itu mempecundangi Bayern. Enam kali bersua, hanya dua kali menahan imbang, dan empat sisanya tumbang. Catatan itu sama beratnya seperti tren Benfica yang hanya 30 persen bisa menang di daratan Jerman.

Kali terakhir bersua satu dekade lalu di fase 16 Besar, dua leg dua-duanya dapat diamankan Bayern dengan agregat gol 7-2. ’’Belajar dari pengalaman musim lalu, kami tidak boleh meremehkan Benfica. Klub Portugal seperti Porto pernah menyulitkan laju kami,’’ ujar gelandang Bayern, Xabi Alonso, dikutip dari situs resmi UEFA.

Pada perempat final Liga Champions tahun lalu, Bayern tumbang 1-3 di Porto, lalu membalasnya dengan kemenangan 6-1 pada leg kedua. Menilik performa Aguias – julukan Benfica – sepanjang Liga Champions musim ini, mereka punya potensi untuk mengejutkan Bayern.

Dengan persentase kemenangan yang mencapai 62,5 persen, Luisao dkk pernah menodai Vicente Calderon – markas Atletico Madrid – pada fase grup lalu. Berbekal dari fakta itu saja sudah meyakinkan bahwa Benfica bukan lawan mudah. ’’Lepas dari hadangan Juventus, bukan berarti kami terhindar dari Benfica. Masih ada waktu bagi kami untuk menganalisis permainan mereka,’’ lanjutnya.

Benfica kali terakhir menyentuh perempat final pada Liga Champions 2011-2012 silam. Sepanjang sejarah Liga Champions (sejak 1992-1993), hanya dua kali perempat final jadi capaian Benfica. Artinya, ini momen ketiga skuad asuhan Rui Vitoria ini untuk menjajal peruntungannya lepas dari perempat final.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan