Direktur Utama PT KCIC Hanggoro Budi Wiryawan menyampaikan, pencarian dana pinjaman itu akan dilakukan tiga tahap oleh pihak CDB. Tahap pertama 30 persen, disusul 40 persen, dan 30 persen sisanya pada tahap selanjutnya.
Seperti diketahui, investasi megaproyek itu diperoleh dari utang CDB sebesar 75 persen dari total kebutuhan investasi USD 5,135 miliar. Sisanya berasal dari dana patungan BUMN yang tergabung dalam PT Pilar Sinergi BUMN. ”Ini jadi dasar pinjaman untuk dibawa ke sana,” tutur Hanggoro. (dn/mia/c6/sof/rie)
Komentar