Penataan Pohon Mesti Dilakukan

bandungekspres.co.id – Pasca terjadinya pohon tumbang yang menimpa Yayan Mulyana, 35, warga Kampung Sukalaya, Gang Hegarsari 4 RT 02/08, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Tasikmalaya bersama istrinya Iis Ruswati, 30, saat mengendarai mobil sedan putih bernopol B 2509 LF melintasi Jalan Raya Tangkubanparahu Km 47, membuat Pemerintah Kecamatan Lembang melakukan koordinasi dengan Perhutani. Hal ini guna melakukan antisipasi agar pohon-pohon rawan tumbang ini tidak lagi terjadi. Hal tersebut diungkapkan Camat Lembang Endang Hadiat, di Ngamprah, kemarin.

Menurut Endang, pohon yang menimpa pengendara mobil beberapa waktu lalu itu, di luar dugaan lantaran pohon yang berdiri di area tersebut sebelumnya tidak terindikasi. Padahal, pihaknya bersama Perhutani sebelumnya melakukan pemeriksaan terhadap pohon-pohon yang berdiri di pinggir jalan menuju Tangkubanparahu tersebut. ’’Melihat kejadian tersebut, tentu menjadi perhatian kita agar tidak ada korban lagi,” katanya.

Bahkan, dia menginginkan agar tidak terjadi hal yang sama, perlu adanya penataan pohon-pohon yang berada di pinggir jalan. Endang memandang, keberadaan pohon di pinggir jalan yang memang rawan tumbang agar dilakukan penebangan oleh pihak Perhutani. ’’Bagusnya setelah ditebang, di pinggir jalan ini digunakan hal lain seperti untuk berjualan kuliner dan lainnya. Jadi, tidak ada pohon di pinggir jalan,” ujarnya.

Endang menambahkan, jalur Cikole-Tangkubanparahu memang rawan tumbang. Lantaran pohon yang berdiri di pinggir jalan tersebut sudah berusia cukup lama hingga 40 tahunan. Disisi lain, mobilitas kendaraan yang menghubungkan Kabupaten Bandung Barat-Subang ini cukup tinggi. ’’Jika harus ditebang harus koordinasi dengan Perhutani karena pohon yang berdiri di sana merupakan hutan lindung,” paparnya.

Seperti diketahui, Yayan bersama istrinya Iis Ruswati saat mengendarai mobil sedan putih harus mengalami musibah saat pohon pinus setinggi 20 meter di pinggir Jalan Raya Tangkubanparahu Km 47 tumbang dan menimpa mobil yang melintas. Atas kejadian tersebut sopir kritis dengan luka berat di kepala. Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga pohon berusia tua ini tumbang lantaran hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan Lembang.

Kepala Polsek Lembang Komisaris Oki Bagus mengungkapkan, mobil yang tertimpa pohon tersebut tampak rusak di bagian atap mobil. Pengendara yang ada di dalamnya mengalami luka parah bahkan sopirnya kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Sespim Polri Lembang. ’’Sampai saat ini sopirnya belum sadarkan diri, sementara korban lain (istrinya) saat ini sudah membaik,’’ jelas Oki.

Tinggalkan Balasan