Pemkot Surabaya Angkat 1.000 Ton Lumpur

Meski Masuk Kewenangan BBWS Brantas

bandungekspres.co.id– Banjir di kawasan Surabaya Barat masih membayangi. Pemkot pun berusaha menormalisasi saluran air di perkampungan dan saluran utama. Salah satunya Kali Makmur yang membelah Surabaya Barat dan bermuara di Kali Surabaya.

Berdasar data di Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, pengerukan Kali Makmur itu dilakukan hampir setiap hari. Pada Januari lalu, tidak kurang dari 151 rit endapan lumpur diangkat dari kali tersebut. Satu rit atau pengangkutan dengan dump truck itu berkapasitas sekitar 7 ton. Jadi, dalam sebulan, setidaknya 1.000 ton endapan lumpur diangkat dari sungai tersebut.

Di kawasan Surabaya Barat, hanya Kali Makmur yang menjadi tumpuan untuk pembuangan air berlimpah. Termasuk dari perumahan elite yang tersebar di kawasan Wiyung. Itu pula yang terjadi pada saat hujan deras Rabu lalu dan menenggelamkan beberapa titik di perumahan elite serta perkampungan warga.

Kepala Bidang Pematusan DPUBMP Syamsul Hariadi menuturkan, sejumlah saluran utama memang perlu dikeruk. Termasuk yang menjadi atensi pemkot adalah Kali Makmur. ”Semua saluran kami normalisasi secara berkala,” ungkap dia.

Kali Makmur sebenarnya berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Tapi, pemkot tidak mau tinggal diam lantaran sungai tersebut sudah cukup lama tidak dikeruk. Ada pendangkalan yang cukup dalam di sungai itu.

Lebih lanjut, Syamsul menuturkan bahwa pemkot memiliki sekitar 500 orang satuan tugas (satgas) yang tersebar di lima wilayah. Mereka mengeruk secara manual dengan cangkul sampai masuk ke dalam saluran yang tertutup. Ada pula 42 ekskavator berbagai ukuran yang membantu pengerukan di saluran terbuka.

Hasil pengerukan berupa endapan lumpur itu diangkut truk ke tempat-tempat pembuangan. Misalnya, di lahan bekas tanah kas desa di Tambak Wedi dan hutan kota Balas Klumprik. ”Kami juga dibantu 58 dump truck untuk pengangkutan endapan,” ujar Syamsul.

Bukan hanya normalisasi saluran yang sedang diupayakan pemkot. Mereka juga akan membuat percepatan dengan memanfaatkan pompa air. Pemkot berencana menanam rumah pompa di saluran Kali Makmur. Lokasi persisnya di muara Kali Kendal yang mengarah ke Kali Makmur di Wiyung.

Tinggalkan Balasan