Pemkot Bandung Kembangkan Strategi Pencegahan Bencana

Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengungkapkan, yang menjadi strategi pemerintah kota guna penanggulangan bencana kebakaran antara lain mengoptimalkan peran pemerintah internal di wilayah kota, juga wilayah perbatasan, khususnya seputar Bandung Raya.

’’Kita melakukan hubungan baik dengan wilayah tetangga, jadi ketika ada bencana kebakaran di wilayah kita, pemadam kebakaran dari kota lain datang dan saling membantu,” papar politikus Partai Keadilan Sejahtera tersebut.

Oded menjelaskan, ada lima hal yang dapat meningkatkan peran Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung.

Pertama menerapkan tiga pilar inovasi, desentralisasi dan kolaborasi. Kedua, meningkatkan koordinasi antar lembaga, sistem komunikasi, proses penyuluhan, dan menjalin silaturahmi dengan wilayah perbatasan.

Oded menambahkan beberapa hal sistem komunikasi dan koordinasi dalam penganggulangan bencana lewat Bandung Comand Centre (BCC) yang terkoneksi hingga ke kewilayahan kecamatan.

Hal tersebut terbilang efektif. Selain itu, pemberdayaan motor-motor penyiram tanaman di kewilayahan, dapat difungsikan menjadi alat pemadam pertama untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses menjadi solusi alternatif.

Wakil Wali Kota Bandung menegaskan setelah mengevaluasi bencana kebakaran yang melanda Kota Bandung, dalam kurun waktu tahun 2015, dia berencana meningkatkan sarana dan prasara DKPP, termasuk mengevaluasi jumlah SDM. Hal itu, khususnya penguatan di UPT. Kebijakan tersebut guna mengurangi waktu tempuh dan respon time bilamana terjadi bencana. ’’Itu sebagai langkah preventif (pencegahan) bencana,” ujar Oded,

Oded menjelaskan, alat berat yang kini dimiliki berguna untuk membuat kanal pemutus api yang biasa dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP). Dia ingin bencana kebakaran yang melanda Kota Bandung tahun lalu yang jumlahnya cukup besar dapat diminimalisir tahun ini.

Selain itu, Perda Nomor 12 tahun 2012 tentang penanggulangan kebakaran akan lebih diintensifkan lagi. ’’Perlu sosialisasi agar seluruh masyarakat tahu,’’ jelas Oded.

Oded juga menyatakan, pembentukan UPT di wilayah itu menjadi prioritas Pemerintah Kota Bandung. Kebijakan tersebut menjadikan daerah rawan akan kebakaran serta menimbulkan kerugian masyarakat, semakin berkurang. ’’Sigap dan siap yang dikumandang DPPK, harus terasa oleh warga Bandung,’’ pungkas Oded. (edy/adv)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan