Pemkab KBB Tidak Bakalan Belanja Mobil Dinas Dulu

bandungekspres.co.id– Tahun ini, Pemkab Bandung Barat memastikan tidak akan melakukan belanja mobil dinas baru untuk jajaran pejabat eselon II dan III. Alasan tidak melakukan belanja mobil dinas, lantaran banyak hal lain yang lebih diprioritaskan. Hal tersebut diungkapkan Sekda Kabupaten Bandung Barat Maman S. Sunjaya kepada wartawan di Ngamprah, Jumat (4/3).

Menurut Maman, prioritas yang didahulukan saat ini, lebih memilih belanja kendaraan yang memang mendesak untuk keperluan dalam melayani masyarakat. Kendaraan yang saat ini lebih diutamakan seperti belanja kendaraan Satpol PP. ’’Kendaraan Satpol PP baik mobil maupun motor ini sangat dibutuhkan untuk operasional di lapangan. Pokoknya kendaraan yang berkaitan dengan pelayanan langsung kepada masyarakat tentu kita akan alokasikan. Berbeda dengan mobil dinas pejabat, tahun ini tidak dialokasikan,’’ tegasnya.

Untuk belanja mobil dinas di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkungan Pemkab Bandung Barat sementara ini harus ditahan terlebih dahulu. Ia memandang, kebutuhan untuk mobil dinas di masing-masing SKPD belum begitu mendesak. ’’Terkecuali kalau masing-masing kepala SKPD ingin memakai kendaraan pribadi. Itu silahkan saja,’’ paparnya.

Maman mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan bagian aset di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) untuk menahan pembelian mobil dinas para pejabat di tahun ini. ’’Jadi, kalau ada dari SKPD yang mengajukan pembelian mobil dinas untuk ditahan dulu. Itu udah saya perintahkan ke bagian aset,’’ tegasnya.

Hal senada diungkapkan Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Kabupaten Bandung Barat Maman Sulaiman. Menurut Maman, di lingkungan Setda Kabupaten Bandung Barat tahun ini tidak ada belanja mobil dinas. Para pejabat saat ini masih menggunakan mobil lama termasuk dirinya. ’’Di Setda tidak ada belanja mobil dinas baru. Termasuk saya juga memakai mobil lama,’’ katanya.

Diakuinya, saat ini pihaknya lebih memilih perawatan pada mobil lama yang masih bagus dan layak pakai. Perawatan terus dilakukan agar kondisi mobil tetap terjaga. ’’Saya pribadi melakukan perawatan saja. Diatur untuk ganti oli dan servis sehingga kendaraan tetap bagus. Alhamdulillah hingga saat ini tetap layak pakai,’’ ujarnya. (drx/vil)

Tinggalkan Balasan