Pemerkosaan di Sumedang Kronis

bandungekspres.co.id, SUMEDANG – Kabupaten Sumedang dihebohkan dengan kasus kekerasan seksual yang menimpa anak di bawah umur. Setelah sebelumnya Bunga (nama samaran) yang digauli kakek kandungnya hingga hamil, kini seorang gadis dibawah umur, sebut saja PA, 12, diduga menjadi korban pemerkosaan beberapa pemuda tanggung.

PA yang baru duduk di kelas 6 sebuah SD di Kecamatan Cimalaka diperkosa oleh sekitar lima orang ABG warga Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang.

Menurut informasi yang dihimpun, PA mulai hilang tanpa jejak pada Jumat (15/7) sore. Kedua orang tua PA bersama para tetangga sempat mencari sampai dengan pukul pukul 24.00. Tetapi, saat itu PA tidak berhasil diketemukan.

Sekitar pukul 02.00, Sabtu (16/7) PA datang ke rumah dengan pakaian dan tampilan kusut serta compang-camping. PA datang ke orang tuanya dalam keadaan menangis dan mengaku telah diperkosa oleh para pemuda tanggung warga Dusun Awiluar Desa Ciuyah Kecamatan Cisarua.

”Dia mengaku diturunkan di jalan dekat rumahnya oleh para pemuda tersebut. Dan ditinggalkan begitu saja,” kata seorang tetangga korban di kediamannya, kemarin.

Warga Cimalaka yang mendengar kejadian itu bersama kedua orang tua korban sempat geram dan berusaha mendatangi rumah para pelaku. Bahkan, beberapa warga Cimalaka sempat mengamuk di Dusun Awi Luar Desa Ciuyah Kecamatan Cisarua.

”Namun, keadaan itu dapat diredam oleh petugas kepolisian dari Polsek Cisarua serta beberapa tokoh masyarakat. Dikhawatirkan terjadi bentrokan diantara kedua belah pihak,” kata Kapolsek Cisarua Ipda Ahmad Sahidin melalui petugas piket di Polsek Cisarua.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kata dia, warga dari Cimalaka disarankan untuk pulang dan kembali ke Cimalaka. Sebutnya, para tokoh dari Cimalaka berhasil membubarkan warganya. Kemudian, kedua orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cisarua.

”Amarah warga Cimalaka berhasil diredam. Kami menyarankan pada beberapa tokoh dari Cimalaka untuk membubarkan warganya. Dikhawatirkan akan terjadi bentrokan, akan jadi lain ceritanya kalau terjadi bentrokan,” katanya.

Kemudian, Polsek Cisarua mengarahkan kedua orang tua korban untuk datang ke Unit PPA Polres Sumedang untuk melaporkan kejadian itu. ”Kami tidak mengetahui secara detail kejadian tersebut. Semuanya telah ditangani unit PPA Polres Sumedang,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan