Pemerintah Wajib Lindungi Pemuda

bandungekspres.co.id – Era globalisasi bisa menguntungkan apabila masyarakat menyikapinya dengan benar. Masalahnya, kurang kokohnya pondasi mental para pemuda tentunya berpangkal dari bagaimana pemuda memperoleh pendidikan dalam keluarga. Meski demikian, bukan sikap bijak jika hanya saling menyalahkan.

”Menyalahkan pemuda tidak mampu menyelesaikan permasalahan. Karena itu bukan solusi. Lebih baik menyatukan segenap kemampuan yang dimilikinya, untuk menjawab tantangan,” ungkap Ketua Pansus 2 DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha saat membahas Raperda Kepemudaan kemarin (28/3).

Dia menjelaskan, langkah yang dapat ditempuh guna  menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan pemuda yakni perlu ada redefinisi pemahaman nilai-nilai wawasan Nusantara dalam diri pemuda. ”Kegagalan meredefinisikan nilai nasionalisme menyebabkan sosok pemuda tak menjadi teladan,” tukas Amet, sapaan akrabpolitikus PDI Perjuangan ini.

Memberikan proteksi terhadap pemuda, sambung Amet, merupakan strategi dalam memberikan pelayanan terhadap hak-hak pemuda. Sehingga, dalam implementasinya harus dibarengi sikap melindungi.

”Pemuda sebagai salah satu sumber kekuatan reformasi perlu terus dibina agar sikap moral dan berkepribadiannya berjiwa patriotisme,” ujar Amet, seraya menyebut kerusakan yang terjadi pada generasi muda, pertanda kehancuran sebuah bangsa.

”Bagaimana tidak, pemuda masa kini, merupakan orang tua di masa yang akan datang. Bagaimana mungkin suatu bangsa dapat  berjaya, jika generasi mudanya tak miliki jati diri,” pungkas Amet. (edy/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan