Pembuktian dari Son

[tie_list type=”minus”]Leicester 0 vs Tottenham 2 [/tie_list]

Son Heung-min bukan turis Korea yang bermain di Premier League. Son layak dibayar mahal untuk bermain di kompetisi top Eropa itu bersama Tottenham Hotspur. Son membuktikannya di King Power Stadium, Leicester, Kamis dini hari kemarin.

Status sebagai striker termahal Asia di Premier League dengan biaya transfer 21 juta poundsterling (Rp 412,7 miliar) dibalas Son dengan meloloskan The Lilywhites – julukan Spurs – ke putaran 4 Piala FA. Satu gol dan satu assists-nya jadi kunci lolosnya Spurs dari laga replay.

Son mencetak gol dengan sepakan keras tepat di garis kotak penalti pada menit ke-40. Berselang 20 menit kemudian, through pass-nya mampu memanjakan Nacer Chadli yang memecundangi Kasper Schmeichel untuk kedua kalinya.

’’Saya menendang dengan kaki terkuat saya (kaki kanan), sungguh ini sentuhan yang hebat,’’ ujar penyerang yang berusia 23 tahun tersebut dikutip dari situs resmi klub. Statistik menyebut, ini kali pertama Son memberi gol dan assist sekaligus dalam satu laga.

Selain itu, laga tersebut juga mengakhiri paceklik sebulan Son dalam semua ajang. Sebelum gol kemarin, Son terakhir kali mencetak gol pada 28 Desember lalu ke gawang Watford City dalam Premier League. Total, Son baru mencetak lima gol dari 22 caps-nya bersama Spurs.

Dilansir di Korean Times, Son tidak peduli dengan statistik-statistik yang dia capai itu. ’’Saya gembira bisa mencetak gol, karena ini laga yang terpenting bagi kami. Yang terpenting, semua pemain sudah menunjukkan kalau mereka ingin memenangi laga itu.’’ tuturnya.

Laga kemarin menjadi laga kesepuluh Son menjadi starter Spurs di semua ajang. Selama ini, untuk menjadi pilihan utama Mauricio Pochettino di posisi sembilan dia selalu berada di bawah bayang-bayang Harry Kane. Kalaupun dimainkan sebagai starter, dia tergeser ke posisi winger kiri.

Sebaliknya dengan laga kemarin. Kane dimainkan sebagai pengganti dan masuk pada menit ke-60 mengganti Erik Lamela. ’’Ini peluang bagus bagi Son dan Nacer untuk menunjukkan mereka bisa melakukannya. Kami puas dengan keduanya,’’ ucap pelatih berkebangsaan Argentina itu kepada Express.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan