Pembangunan Venue Harus Tepat Waktu, Perbaikan Tunggu Lelang

 

bandungekspres.co.id, CIREBON – Perhelatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) tinggal 4 bulan lagi. Meski sudah dekat, namun belum ada tanda-tanda perbaikan infrastruktur penunjang seperti jalan masuk menuju Kompleks Bima. Padahal, Kompleks Bima menjadi salah satu  venue PON.

Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs Asep Dedi MSi mengaku pemkot sudah mempersiapkan pelaksanaan PON. Salah satunya adalah perbaikan fasilitas stadion seperti jalan masuk hingga halaman parkir. Hingga saat ini, perbaikan fasilitas penunjang itu masih memasuki tahap lelang.

Dikatakannya, dalam waktu dekat akan diketahui pemenang lelang. Paling tidak, kata dia, akhir Mei atau awal Juni sudah dilakuakn pengerjaan perbiakn infrastruktur. Dia optimistis pengerjaan akan selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

Perbaikan fasilitas penunjang Kompleks Bima itu, kata dia, sedikitnya menelan anggaran Rp 8 miliar. Dengan anggaran tersebut, diharapkan infrastruktur penunjang Kompleks Bima bisa lebih baik dan representatif. ”Rp8 miliar itu di luar renovasi kolam renang,” jelasnya.

Asep berpesan, masyarakat juga bersama-sama menjaga fasilitas yang ada di Kompleks Bima. Termasuk juga saat pelaksanaan PON, Asep berharap Kota Cirebon bis amenjadi tuan rumah yang baik dan ramah.

Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat melaui Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jabar, terus berupaya melakukan pembenahan baik. Di antaranya pembentukan karakter atlet maupun memberikan latihan tambahan bagi atlet yang akan bertanding di setiap cabang olah raga (Cabor).

Ketua  Koni Jabar Akmad Syaifudin mengatakan, guna mewujudkan impian Jabar Kahiji, pihaknya menggagas acara Sambung Rasa. Harapannya, bisa lebih mempererat masyarakat Jabar dalam mendukung atlet yang akan bertarung dan mewujudkan keinginan masyarakat menjadi juara umum pada PON XIX/2016.

”Untuk mewujudkan Jabar Kahiji, saya sangat mengharapkan adanya dukungan dari semua masyarakat Jabar,” tegas Akmadusai Sambung Rasa di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, baru-baru ini.

Akhmad memaparkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pembenahan dan memberikan latihan bagi para atlet di setiap cabor. Menurut dia, ada 44 cabor dengan jumlah atlet 1.166 atlet. Berkaca dari itu, Akhmad berharap, selain dukungan moral, juga dibutuhkan adanya doa restu dari semua. ”Sehingga semua bisa lancar, mudah dan selamat,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan