Pembangunan di Jabar Sudah Semakin Maju

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Di usia ke 71 tahun Pemprov Jawa Barat sebetulnya telah memiliki pengalaman dan sangat matang bila disamakan dengan usia manusia, bahkan Pemprov Jabar layak menjadi Provinsi yang memiliki harapan dan stabilitas dalam pembangunan.

Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, Provinsi Jabar dengan semboyan Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh menjadi simbol kesejahteraan bagi masyarakat Pasundan.

Menurutnya, saat ini DPRD Jabar sebagai bagian dari pemerintahan daerah selalu bersama-sama seluruh Steakholder dan lapisan masyarakat untuk bekerja sama dalam pembangunan.

Ineu mengakui, berbagai prestasi yang diraih Jabar semata-mata bukan dilakukan pemerintah saja, tetapi dukungan dari masyarakat.

Pada Usia ke 71 ini dirinya menginginkan agar seluruh masyarakat tetap membantu pemerintah dan memberikan masukan kepada DPRD Jabar sebagai sumber aspirasi dalam melanjutkan pembangunan.

Ineu menuturkan, kinerja pemerintah daerah saat ini sudah berjalan dengan baik, terlebih DPRD yang merupakan bagian dari pemerintahan akan selalu mendukung pemprov dalam upaya percepatan pembangunan.

”Usulan-usulan pembangunan yang berasal dari aspirasi masyarakat yang disampaikan seluruh anggota DPRD selalu kita sampaikan kepada Gubernur Jabar agar ditindak lanjuti,” kata Ineu.

Selain itu, keharmonisan antara lembaga Eksekutif dan Legislatif selama ini sudah terjalin dengan baik dan perlu dijaga terus. Sebab, keberhasilan pembangunan pemerintah daerah sangat tergantung dari hubungan baik pemerintah daerah dan DPRD.

Selain itu, dalam upaya mendorong pembangunan DPRD Jabar telah menghasilkan produk Perda yang memiliki arti penting dalam kelangsungan percepatan pembangunan.

”Produk Perda ini juga menunjang kebutuhan bagi masyarakat sehingga pemprov dalam melanjutkan program pembangunan memiliki payung hukum,” jelas dia.

Ineu menuturkan, dalam menghasilkan produk aturan itu DPRD juga selalu melakukan pembaharuan dan evaluasi terhadap aturan tersebut yang disebabkan adanya perubahan aturan diatasnya.

Produk Perda yang dihasilkan juga ditekankan harus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan betul- betul diimplementasikan.

Selain itu, dalam bidang anggaran DPRD Jabar bersama Pemprov Jabar selalu terbuka dan transparan sehingga berdasarkan kebutuhan yang betul-betul dibutuhkan masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan