Pemain Miliki Tekad Agar Tetap Fokus

bandungekspres.co.id, SOLO – Kiper Persib, Muhammad Natshir, dipastikan akan tampil untuk mengawal gawang Persib saat melawan Persija dalam TSC A 2016 di Stadion Manahan Solo, hari ini (5/11). Pria yang kerap menyelematkan gawang Persib  itu kembali dipercaya sebagai penjaga gawang setelah kiper utama I Made Wirawan tak bisa tampil karena didera cidera.

Performa gemilang diharapkan kembali dimunculkan Deden Natshir, sapaannya,  di hadapan Persija Jakarta. Karena target Persib di laga el clasico tersebut adalah angka maksimal.

“Ya dijalani saja sebaik-baiknya. Fokus dan tidak tegang. Anggap saja el clasico ini sama dan setara dengan laga lain yang sudah saya mainkan,” ungkap Deden Natshir.

Di debut melawan Persija, Deden langsung bakal langsung berhadapan dengan penyerang tajam Macan kemayoran Greg Nwokolo dan Kenmogne. Keduanya adalah aktor intelektual trend positif Macan Kemayoran belakangan ini.

“Saya tidak mau mikirin kehebatan mereka sepanjang laga. Yang saya pikirin adalah kinerja pribadi.  Bagaimana tampil baik dan bisa membantu tim meraih angka di hadapan Persija,” jelas mantan kiper timnas SEA Games Singapura.

Deden memang tengan on fire. Ia sama sekali tidak ngeri dengan tongkrongan pemain-pemain Persija. Bahkan hasrat membuat clean sheet tetap membara.

“Laga ini pasti menguras emosi. Sebagai benteng terakhir, saya tidak boleh tegang. Harus tetap santai. Itu agar saya bisa tampil tanpa kesalahan yang merugikan tim,” bilang kiper muda Maung Bandung.

Sementara itu, peluang Febri Hariyadi jadi starter di laga el clasico Persija vs Persib, sangat terbuka lebar. Dua gol dari dua laga terakhir jadi pintu masuknya komposisi sebelas pemain utama Maung Bandung.

Apalagi Febri tengan di puncak prestasi dan kepercayaan tinggi. Aksi impresif dan kecepatannya tidak ada yang bisa menandinginya. Ia jadi satu-satunya penyerang sayap Persib yang memiliki kemampuan komplet.

“Kalau saya kembali diberi kepercayaan tampil, jelas saya siap. Saya ingin terus memberikan yang terbaik buat tim, karena perjalanan prestasi masih panjang,” ungkap Febri.

Karena ini debutnya, Febri mengaku agak tegang. Maklum ini laga el clasico yang menjadi pusat perhatian bola mania nasional. Dan rivalitasnya tidak hanya di dalam lapangan. Tapi juga menyebar ke luar lapangan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan