Pemain Harus Tetap Fokus

bandungekspres.co.id, Bandung – Kapten Persib Bandung Atep akan fokus menghadapi PS TNI pada Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, di stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, hari ini (9/12).

Dia berharap, Persib mampu meneruskan tren positif di partai kandang. Sebelumnya, Persib mampu tampil dominan di stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung. Saat itu mengalahkan Perseru Serui, 30 Desember 2016 lalu. Kala itu timnya unggul dengan skor 6-2.

”Harus fokus disiplin. Sehingga minimal kita bisa bermain sama seperti ketika menghadapi Serui,” katanya, kemarin.

Menurut dia, rivalnya kali ini memang sedang dalam kondisi kurang oke. Mengingat baru saja kalah dalam empat kali pertandingan. PS TNI kini menempati posisi terbuncit di klasemen sementara.

Atep tetap merasa perlu mewaspadai Pasukan Suharno AS. Dia memprediksi PS TNI akan tampil mati-matian untuk memutus rekor buruk.

”Dia mempunyai semangat walau secara organisasi tim tidak telalu baik. Tapi yang namanya di lapangan kalau mereka punya semangat semuanya bisa berubah,” tuturnya.

Tim lawan memang banyak dihuni pemain muda yang lebih bertenaga. Atep menilai sektor depan PS TNI pun ditopang pemain-pemai dengan tipikal cepat. ”Keunggulan TNI itu, TNI juga punya pemain depan yang cepat juga dan kuat secara individu,” kata Atep.

PS TNI minus Manahati Lestusen dan M Abduh Lestaluhu yang kini sedang bergabung dengan tim nasional Alfred Riedl. Atep menilai kekuatan rivalnya ini akan sedikit berkurang, mengingat kontribusi dua pemain tersebut cukup besar di PS TNI.

”Tapi secara kekuatan mereka punya pemain yang kualitasnya tak jauh berbeda hanya beda pengalaman saja, kalau ada Manahati dan Abduh Lestaluhu mereka lebih berpengalaman,” tuturnya.

Atep menegaskan, timnya sangat siap meraih tiga poin. Dia optimistis 80 persen Persib akan keluar sebagai pemenang pada laga di pekan ke-32 di TSC A 2016 ini. ”Artinya rasa percaya diri ini, dengan didukung (bobotoh) jangan terlena, harus fokus dan disiplin, karena lengah sedikit bisa berbahaya,” urainya. (ryt/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan