Pastikan Pembangunan Pasar Lembang

bandungekspres.co.id – Pasar Panorama Lembang dipastikan akan dibangun pada tahun ini. Pada bulan April, tahap pelelangan akan dimulai untuk memilih para investor yang akan membangun pasar kebanggaan masyarakat Lembang pasca terjadinya kebakaran pada tahun lalu. Sekda Kabupaten Bandung Barat Maman S. Sunjaya memastikan, model pasar tersebut memiliki model pasar tradisional dengan konsep pasar tradisional semi modern yang terintegrasi dengan potensi wisata di wilayah Lembang. ’’Tetap modelnya pasar tradisional. Tapi, kita bikin konsep lebih modern karena nantinya untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang berwisata ke Lembang. Kemungkinan besar mulai dibangun bulan Oktober 2016 mendatang,” kata Maman, di Ngamprah, kemarin.

Dikatakan Maman, luas Pasar Panorama Lembang memiliki luas 21. 843 m2. Namun, luas lahan yang akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga seluas 18.093 m2. ’’Jadi nanti memiliki 3 lantai mulai dari lantai dasar, satu dan dua. Dari total lahan itu, kami hanya membangun 7.237 m2 saja sesuai dengan aturan pembangunan di wilayah KBU dengan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dibangun hanya 40 persen,’’ tukasnya.

Sedangkan sistem yang akan diterapkan pada pengelolaannya nanti dengan menggunakan kerja sama Bangun, Guna, Serah (BGS) sesuai kontrak yang akan disepakati. Artinya, pihak investor membangun dan menggunakannya sesuai jangka waktu yang sudah disepakati. Setelah masa kontrak habis, maka bangunan pasar tersebut menjadi aset Pemkab Bandung Barat. ’’Maksimal 30 tahun kerja sama dengan pemkab, tapi tergantung nanti MoU-nya, » ujarnya sambil menyebutkan dalam masa penggunaan dan pengelolaan pasar oleh investor, Pemkab Bandung Barat tetap mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar dan parkir.

Maman menjelaskan, terkait anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Pasar Panorama Lembang tersebut belum diketahui lantaran harus melalui tahapan lelang terlebih dahulu. Setelah itu, baru akan disepakati berapa anggaran yang dibutuhkan dengan konsep yang sudah dibuat ini. ’’Nilai anggaran akan diketahui setelah proses lelang dilakukan. Kalau DED (detail engineering desain) sudah ada, nanti nilai anggarannya bisa ditaksir oleh investor saat proses lelang. Sekarang kita tunggu saja tahapan pemenang lelangnya,’’ pungkasnya.

Tinggalkan Balasan