Panahan, Persaingan Jabar-Jateng

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Persaingan Jabar dan Jateng di arena panahan semakin memanas. Tuan rumah berpeluang menyalip sang juara bertahan setelah menempatkan lebih banyak finalis di nomor aduan.

Dalam babak eliminasi di lapangan atletik Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (18/10). Jateng hanya mampu menempatkan dua pemanahnya di partai final aduan. Sementara Jabar menempatkan 3 finalis.

Pemanah Jateng yang berhasil mencapai babak final, yakni Muklis di nomor aduan compound perorangan putra open dan Sumiarti di nomor aduan nasional perorangan putri open.

Sementara itu, Jabar mendominasi final nomor aduan recurve perorangan open. Di kategori putri, Jabar memiliki Wantini, sedangkan di putra ada Nurhadi.

Seorang pemanah Jabar lain yang masuk final adalah Toto Wastomi di nomor aduan compound perorangan putra open. Toto akan menjalani partai head to head dengan Muklis.

Sementara itu, panitia pelaksana perlombaan panahan ikut memberi semangat terhadap atlet-atlet Peparnas XV/2016 yang tengah berkompetisi menarik busur di Lapangan Pajajaran Bandung, Selasa (18/10).

Untuk memacu semat itu, panitia memutar lagu-lagu melalui pengeras suara. Lagu-lagu dikumandangkan saat jeda sesi bidikan. Diharapkan, lagu-lagu itu bisa mengurangi ketegangan sekaligus motivasi.

Daftar lagunya bukan hanya lokal, tapi juga luar negeri. Dulu dan kekinian. Bernada cepat maupun lambat. Semuanya mengalir memenuhi ruang udara lapangan tersebut.

Di antara deretan lagu tersebut, lagu dari Rhoma Irama seolah tak dilupakan. Lawas tapi ngangenin. Koleksi lama namun bisa memberi konteks akan peristiwa, maka mengalunlah lagu Perjuangan dan Doa.

Bang Haji pun menyapa dalam nada. Syairnya, “Berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian, sakit sakit dahulu, susah susah dahulu, baru kemudian bersenang-senang….”

Semangat, lomba pun terus ditapaki para atlet untuk menjadi yang terunggul di panahan.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin (17/10/2016), kontingen panahan Jawa Tengah mampu mengungguli tuan rumah Jabar dalam peroleh medali. Dengan tambahan dua emas di total poin ronde nasional, Jateng sudah mengoleksi total 4 emas, 3 perak dan 2 perunggu, dalam babak kualifikasi di lapangan panahan Pajajaran, Kota Bandung.

Medali emas tambahan Jateng dipersembahkan oleh Robertus Dio dari total poin perorangan nasional kursi duduk putra, total poin beregu nasional open putra. Sebelumnya, Tutik Yumiati juga meraih emas dari total poin perorangan compound kursi roda putri serta Sugiyo menambahkan satu emas di total poin perorangan compound kursi roda putra.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan