bandungekspres.co.id , Bandung – Striker Persib Bandung Rudiyana menyambut baik rencana timnya akan ambil bagian pada turnamen segitiga di Ciamis, 8 hingga 10 April mendatang.
Di Piala Bhayangkara, Rudi memang baru diberikan kesempatan tampil dalam satu laga. Yakni sebagai pemain pengganti saat melawan Sriwijaya di fase penyisihan. Karena itu, dia merasa perlu mematangkan kerjasama dengan tim. Di Ciamis nanti, menurutnya sangat ideal dijadikan ajang untuk mengompakan tim. Agar saat mentas di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, pertengahan April mendatang timnya kian perkasa.
”Kalau menurut saya dengan turnamen seperti ini bisa mengompakan tim lagi. Di Ciamis nanti kita sama-sama di hotelnya, banyak kegiatan yang bisa menambah chemistry,” tutur Rudi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin (5/3).
Turnamen segitiga di Ciamis nanti, kata dia, wajib dioptimalkan. Sebagai pemain yang tak banyak diturunkan di Piala Bhayangkara dia ingin mendapat kesempatan bertanding.
”Jadi memberi jam terbang buat yang kemarin di Bhayangkara belum ada kesempatan, mungkin bisa dicoba di turnamen segitiga nanti,” ucapnya.
Meski demikian, dia akan menyerahkan kebijakan kepada Pelatih Dejan Antonic, terkait dipasang atau tidaknya dalam laga. Keikutsertaan Persib di turnamen segitiga pun, dia katakan, tergantung dari pelatih.
”Ini kan tergantung dari pelatih juga, syukur-syukur semua pemain di rotasi, di Ciamis bisa dibilang pre-season sebelum ISC,” sahutnya.
Namun secara pribadi, Rudi menilai, turnamen segitiga nanti akan menjadi modal sebelum mentas di ISC nanti. Demikian, sentuhan pemain dalam sebuah laga tidak hilang. ”Dengan kompetisi yang panjang di ISC cukup ideal, daripada kita tidak ada kegiatan kan,” katanya.
Di turnamen segitiga nanti, timnya akan bertemu dengan Surabaya United dan Persatuan Sepakbola Galuh Ciamis (PSGC) sebagai tuan rumah.
Menurutnya, para tim rival pun akan memaksimalkan laga di Ciamis nanti. Persib juga bisa memantau kualitas lawannya di ISC nanti.
”PSGC dan Surabaya (United) sama-sama mempersiapkan di ISC, intinya kedua tim saling mengukur kekuatan dan mengoreksi kekuarangan masing-masing,” pungkasnya. (ryt/bbs/rie)
