Operasi Soberania Ala Messi

Biasanya, dua bek tengah dipercayakan kepada duo City, Demichelis dan Nicolas Otamendi. Akan tetapi, buntut dari performa lamban Demichelis saat City dipecundangi Manchester United akhir pekan kemarin (20/3), banyak yang mewanti-wanti Martino di laga ini agar tidak memainkan Demichelis.

Khawatirnya, Demichelis akan diperdaya bomber-bomber Cile yang mempunyai kecepatan. Sebut saja Alexis Sanchez dan Edoardo Vargas. Solusi bagi Martino ya mesti menduetkan Otamendi dengan bek tengah Everton, Ramiro Funes-Mori. Diwawancarai Deportes Telam, Funes-Mori menyebut bukan hanya Sanchez dan Vargas.

Second line Cile malah lebih berbahaya. ’’Lihat saja, Cile punya (Arturo) Vidal, (Jorge) Valdivia, dan (Charles) Aranguiz,’’ ungkap bek berusia 25 tahun itu. Dua nama terakhir dipastikan absen. Valdivia masih menjalani sanksi akumulasi kartu, sedangkan Aranguiz cedera.

Akan tetapi, absennya Javier Mascherano yang juga menjalani akumulasi kartu akan menambah tugas Funes-Mori dan Otamendi. Karena, tidak ada cover bagi defense Argentina seperti yang biasanya dijalankan Masche. ’’Kemenangan atas Kolombia (1-0) memberi kami konfidensi bahwa kami terus membaik, begitu juga besok,’’ imbuhnya.

Dikutip dari situs Weloba, Claudio Bravo sebagai kapten Cile sekaligus pemain yang dekat dengan Messi di Barcelona menyebut Messi sedang on fire. ’’Semua orang mungkin khawatir dengannya, begitu juga dengan Di Maria. Namun kami tidak peduli itu semua,’’ ucap Bravo.

Pemain berusia 32 tahun itu menyebut Cile dalam ujian. Tidak adanya Valdivia dan Aranguiz tentu sedikit melemahkan offense negara yang sudah enam kali bermain di Piala Dunia itu. Akan tetapi, Bravo menegaskan tidak ada opsi untuk bermain aman. ’’Di laga ini kami tidak mau bertahan,’’ koarnya.

Berkaca dari empat penampilannya di kualifikasi Piala Dunia 2018 saat ini, Cile terkenal bobrok lini pertahanannya. Dari empat kali bermain, gawang Bravo sudah jebol sampai tujuh gol. Atau, kalau dirata-rata, per pertandingannya Cile kebobolan sampai 1,75 gol.

Berbanding lurus dengan bobroknya pertahanan. Lini serangan Cile ternyata juga masih lemah. Tujuh gol dari empat laga bukanlah ukuran tim yang ingin meloloskan diri ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Terlebih dengan masih panjangnya kualifikasi yang masih 14 pertandingan ke depan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan