Penonton layar kaca pasti masih ingat dengan dengan para pemain preman pensiun, salah satunya pemeran tukang buku di palasari, atau Agus Palasari.
Saat bertemu di Cimahi, pemilik nama Dany Normansyah atau yang akrab di panggil Nyno ini sejak Agustus lalu merintis usaha kecil-kecilan di bidang barbershop di luar profesi sehari-harinya yang merupakan pelayanan masyarakat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung ”Konsepnya masih bertemakan barbershop, yaitu Pomade. Pomade adalah minyak rambut yang sekarang sedang di gandrungi para anak-anak remaja, dewasa hingga usia lanjut yang masih mengedepankan style terutama hairstyles,” terangnya, kemarin.
Lantaran menjanjikan, usaha yang dirintisnya di Jalan Cimbuleuit, Kota Bandung ini memiliki rencana untuk membuka cabang dibeberapa tempat. ”Bila ingin lebih detail anda bisa melihatnya dalam akun instagram saya,”katanya.
”Dengan usahanya ini kita bisa membuka peluang kerja, karena nantinya akan ada kesempatan untuk menjadi kapster, hairstylist serta hairdresser atau menjadi resaler,” ungkapnya.
”Saya berencana membuka cabang barbershop ini, karenanya pasti akan dibutuhkan tenaga kerja untuk menjadi pegawai, doakan saja rencana ini segera terwujud,” paparnya.
Meski menjalani aktivitasnya sebagai pemain film dan sinetron. Nyno tak melupakan asal muasalnya yakni, sebagai pegawai di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Meski diakuinya susah membagi waktu antara bekerja dan syuting, namun berkat dukungan pihak rumah sakit, Nyno bisa terjun ke dunia entertaint tanpa mengganggu aktivitasnya. ”Meskipun banyak orang yang merayu dan membujuk agar saya fokus di entertaint, saya tetap dengan pendirian saya. Kewajiban utama saya adalah di RS Hasan sadikin, mengapa begitu? karena saya menolak istilah ’kacang lupa kulitnya”. Itu yang membuat saya tetap bertahan di sini,” pungkasnya. (bun/asp)
