Netty: Perempuan Harus Sehat, Cerdas sebagai Pendidik Utama

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan menghadiri Peringatan Hari Kartini Tingkat Provinsi Jawa Barat dengan cara berbeda. Kemarin (21/4), Netty menghiasi peringatan Kartini dengan pemberian pelayanan Pemeriksaan secara dini kanker leher rahim (kanker serviks) melalui Iva Test kepada buruh perempuan di PT Trisulatex Textile Industries.

Netty mengatakan, momentum Hari Kartini akan menghadirkan kualitas hidup perempuan yang lebih baik di masa yang akan datang. Maka dapat dimaknai secara substantive. Garis besarnya, perempuan bukan sebagai pelengkap bagi laki-laki tetapi merupakan penentu kehidupan dan subjek pembangunan.

Pandangan tersebut, kata dia, dipengaruhi tugas melekat diberikan alam yang tidak dapat dipertukar. Yaitu sebagai pendidik utama dan pertama penerus bangsa.

Harus adanya perhatian khusus mulai dari segi kesehatan, lanjut Netty,  melalui IVA Test ini dapat dideteksi secara dini kanker seviks yang banyak diderita oleh perempuan yang menjadi pembunuh nomor 1 di mana pun berada. ”Oleh karena itu seluruh unsur Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Cimahi menyelenggarakan kegiatan IVA Test atau pemeriksaan kesehatan reproduksi wanita bagi karyawati,” kata Netty.

Ketika perempuan sehat dan cerdas, maka akan menjadi pilar kekuatan bangsa untuk mendidik dari keprihatinan saat ini.

”Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya,” tuturnya.

”Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik anak yang pertama,” tambahnya.

Dia mengaku berharap, kegiatan tersebut menjadi contoh bagi perusahaan lain dan kelompok-kelompok masyarakat bahwa kesehatan reproduksi menjadi suatu yang penting untuk didorong. ”Agar perempuan-perempuan Jawa Barat semakin sehat,” tegasnya.

”Selain itu dapat menyelenggarakan pengasuhan dan perlindungan bagi anak dan keluarganya. Sehingga dapat menyiapkan generasi yang cerdas, sehat dan terdidik sebagai pemimpin masa depan,” pungkasnya.

Wali Kota Cimahi Atty Suharti mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menjaga kesehatan perempuan dalam kelangsungan pembangunan. Juga sebagai solusi untuk mengurangi risiko kanker di Jawa Barat sebagai upaya pencegahan dan rehabilitasi.

Tinggalkan Balasan