Musrembang Fokus pada Pengentasan Kemiskinan

bandungekspres.co.id – Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Bandung Barat merupakan usulan dari bawah mulai dari tingkat desa, kecamatan yang dibawa hingga ke tingkat Pemkab Bandung Barat. Hal tersebut diungkapkan Bupati Bandung Barat, Abubakar kepada wartawan di Ngamprah kemarin (10/2).

Menurut Abubakar, Musrembang untuk 2017 mendatang ini lebih diprioritaskan pada peningkatan ekonomi masyarakat. Jika ekonomi masyarakat terus berkembang, secara otomatis angka kemiskinan bakal menurun. Hal tersebut dapat dilakukan jika dalam melakukan perencanaan pembangunan dilakukan secara maksimal.

”Untuk mengurangi angka kemiskinan tentu dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang menopang. Untuk mendapatkan ekonomi yang tumbuh lebih baik, diharuskan memiliki perencanaan pembangunan yang baik pula,” kata Abubakar.

Selain itu, lanjut Abubakar, untuk mewujudkan pembangunan di setiap daerah dibutuhkan peranan pemerintahan desa (Pemdes) yang merupakan bentuk organisasi pemerintah yang paling dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat sebagai objek pembangunan yang dilakukan.

Abubakar mmengingatkan, seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat kabupaten hingga desa untuk lebih mengenali berbagai permasalahan yang kerap muncul dalam roda pemerintahan desa, sehingga bisa melahirkan berbagai solusi terbaik, terutama dalam mengentaskan kemiskinan. Karena menurutnya, proses pembangunan merupakan sarana dalam mencapai tujuan akhir untuk menyentuh masyarakat agar mampu menjadi objek bahkan mungkin menjadi subjek dalam pelaksanaan pembangunan.

”Dalam sistem pemerintahan desa yang diatur dalam UU nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, masyarakat diberikan ruang agar lebih leluasa menjadi objek. Bahkan subjek pembangunan, termasuk dalam memberi dan menentukan kebijakan serta arah pembangunan yang akan dilaksanakan. Dengan demikian, seluruh stakeholder desa juga bisa lebih berkembang dan kesinambungan antara seluruh stakeholder, pemerintah desa dengan masyarakat,” ujar Abubakar.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bandung Barat Asep Sodikin menambahkan, Musrembang ini untuk menyelesaikan persoalan sosial, fisik, pemerintahan dan ekonomi. ”Tetap penanganan kemiskinan menjadi hal utama yang terus kita lakukan. Berdasarkan data dari BP3AKB, angka kemiskinan di Kabupaten Bandung Barat terus menurun di tahun ini,” paparya.

Diungkapkan Asep, peranan desa turut serta menyelesaikan angka kemiskinan di wilayahnya masing-masing. Apalagi, kata dia, anggaran desa di tahun 2015 lalu secara keseluruhan yang mencapai angka Rp 53 miliar diprediksi angkanya akan meningkat di tahun ini yang mencapai 119 miliar dari APBN.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan