bandungekspres.co.id– Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sangat mungkin terjadi disaat memasuki musim penghujan. Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh akan mengalami penurunan.
Untuk itu, diharapkan masyarakat bisa menyadari dan mencegah penyakit tersebut dengan asupan gizi dan vitamin yang dapat memperkuat daya tahan tubuh. Selain itu, menjaga hidup bersih dan sehat menjadi hal yang paling utama, seperti dikatakan Kepala Puskesmas Cipageran, Irmawati.
Menurut dia, jika tidak melakukan pencegahan, tubuh seseorang akan sangat mudah dihinggapi virus tersebut. Pasalnya, penyebaran penyakit ini melalui udara. ”Untuk kasus kesehatan di Kelurahan Cipageran secara umum ISPA menjadi penyakit terbanyak yang di derita bayi,” kata Irmawati.
Lanjutnya, dia mengimbau kepada masyarakat untuk peka terhadap lingkungan sekitar. Jika ada yang terkena ISPA, diharapkan untuk menggunakan masker agar virus tersebut tidak menular.
”Kami sangat aktif dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat, termasuk pemberantasan sarang nyamuk,” ujarnya.
Terkait dengan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) serentak yang sebentar lagi akan dilaksanakan, Irmawati mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya. ”Untuk lokasi pencanangan Kelurahan Cipageran akan dilakukan di RW 15/RT 5 dengan jumlah sasaran usia anak 0-59 bulan. Saat ini sudah terdaftar sekitar 198 bayi dan balita,” jelasnya.
Untuk menyukseskan program tersebut, para kader Posyandu dan Puskesmas Cipageran akan mendatangi rumah-rumah warga jika ada bayi dan balita tidak bisa hadir dalam pekan Imunisasi Nasional pada 9 Maret itu. (bun/asp)