Munculkan Potensi Kartini, Lima Perempuan Jabar Terima Award

 

bandungekspres.co.id, COBLONG – Atalia Praratya Kamil (Ketua PKK Kota Bandung), Ineu Purwadewi Sundari (ketua DPRD Jabar), Hj Ani Gestapiani (staf ahli bupati dan P2TP2A Kabupaten Sumedang), dr Neneng Hasanah Yasin (Bupati Kabupaten Bekasi) serta Linda Moy (artis peduli lingkungan) mendapatkan penghargaan Kartini Award dari Fun Walk Harian Umum Bandung Ekspres bersama Luwak White Koffie, kemarin (17/4). Penghargaan disematkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama General Manager Bandung Ekspres (Jawa Pos Group) Suhendrik.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Bandung Ekspres yang sudah memberikan penghargaan ini bagi para kaum perempuan yang merupakan sosok perempuan pengembang pembangunan di Jabar. Bagi dia, diberikannya, penghargan ini, tentu saja dapat mendorong kaum perempuan Jabar lainnya untuk bisa mengikuti perjalanan para Kartini ini.

’’Mudah-mudahan dengan diterimanya penghargaan ini, akan lebih mendorong kaum perempuan untuk lebih meningkatkan lagi prestasi serta kemampuannya dalam bidang masing-masing,’’ katanya.

Politisi PKS ini mengungkapkan, semangat  kaum perempuan sangat besar sekali. Hal ini terlihat dari beberapa instansi pemerintah yang ada di Jabar. Menurut dia, banyak kaum perempuan yang menjadi pimpinan baik sebagai kepala daerah maupun SKPD dan DPRD.

’’Contohnya seperti Ketua DPRD Jabar Ibu Ineu Purwadewi Sundari dan beberapa Kepala daerah serta Wakil Kepala daerah yang ada di Jabar,’’ ungkapnya.

Sementara itu, penerima Kartini Award Ineu Purwadewi Sundari menegaskan, pihaknya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi dengan apa yang telah dilakukan oleh Harian Umum Bandung Ekspres (Jawa Pos Group), yang telah mendaulatnya sebagai penerima Kartini Award. Dengan diterimanya penghargaan ini, pihaknya berharap bisa lebih membangkitkan semangat untuk lebih bisa membuktikan kalau kaum perempuan bisa juga meraih prestasi yang gemilang.

’’Dengan kegiatan ini saya harap, bisa lebih mengangkat kembali kaum perempuan khususnya yang ada di Jabar,’’ pungkasnya.

Sementara itu, Atalia Praratya Kamil dianggap beban untuk dirinya mempertahankan harkat dan derajat perempuan. Apalagi baru-baru ini, pihaknya baru saja mengunjungi TKW  di Malaysia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan