Arema Cronus vs Bali United
bandungekspres.co.id – Arema Cronus diyakini akan langsung tancap gas saat meladeni tuan rumah Piala Bhayangkara grup B, Bali United petang nanti (19/3). Donasi tiga poin pastilah berguna bagi kelangsungan nasib tim berjuluk Singo Edan tersebut di laga-laga berikutnya. (siaran langsung Net pukul 17.00 WIB)
Terlebih, Cristian Gonzales dan kawan-kawan memang sudah akrab dengan atmosfer Stadion Kapten I Wayan Dipta yang menjadi venue dari grup B. Sebagaimana diketahui, dalam tiga turnamen sebelum Piala Bhayangkara, yakni Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman, dan Bali Island Cup Arema selalu tampil di Stadion tersebut dan meraih hasil yang impresif. Bahkan pertemuan terakhir kedua tim di ajang Bali Island Cup berhasil dimenangi Arema 3-1 (18/2).
’’Saya optimistis tim ini mampu membawa pulang gelar juara di ajang Piala Bhayangkara ini. Kami akan lakukan yang terbaik bagi tim dan seluruh pendukung Arema, apalagi kondisi pemain saat ini juga sangat bagus,’’ ujar Milomir Seslija, arsitek Arema.
Salah satu pemain Arema Cronus, Goran Gancev diprediksi akan menjadi sorotan ribuan Aremania—sebutan suporter Arema—yang hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, hari ini. Bek asal Macedonia tersebut seolah wajib tampil sempurna untuk mengurangi keraguan Aremania akan sosok dirinya di lini belakang Arema.
’’Besok (hari ini, red) kesempatan bagi Goran untuk tampil bagus. Sebab kami coba percaya dengan alasan pelatih yang ingin membuktikannya di Piala Bhayangkara,” ujar Aremania Polehan, Tjiptadi Purnomo.
Apalagi, laga melawan Bali United, Goran juga bisa bertemu langsung dengan Kiko Insa. Ribuan penonton bisa langsung memberikan penilaian secara terbuka di stadion.
Di lain sisi, Goran Gancev sendiri enggan terbebani dalam laga petang nanti. Dia juga sudah sangat memahami, jika Aremania menuntut hal lebih dengan kehadirannya. Menurutnya, saat ini dia fokus pada dirinya dan terus adaptasi dengan tim serta mengembalikan performa terbaik.
’’Saya tetap fokus pada diri saya dan menunjukkan kemampuan terbaik. Saat ini dalam tahap itu,’’ bebernya kepada Malang Post (Jawa Pos Group). ’’Wajar, saya datang setelah Kiko tidak ada di tim. Pasti ada yang membandingkan pemain baru dengan mereka yang sudah pergi,’’ lanjut eks penggawa PBFC tersebut.
