Merseyside tidak akan terbelah di Wembley. Hanya ada satu Merseyside yang bakal bertarung dalam pertandingan pemungkas Piala Liga, 28 Februari mendatang. Pilihannya ada dua, Liverpool yang melaju, ataukah Everton.
membobol gawang Manchester City, kemarin.
Tidak seperti mimpi dari para Evertonian – sebutan bagi fans Everton – yang menginginkan derby Merseyside dalam laga final itu. Mereka mulai bermimpi begitu mampu mengalahkan Manchester City dalam leg pertama semifinal Piala Liga di Goodison Park, Kamis dini hari kemarin WIB (7/1).
The Toffees – julukan Everton – hanya bisa menang tipis 2-1. Ramiro Funes Mori dan Romelu Lukaku yang memulai mimpi itu. Gol Funes Mori terjadi pada menit ke-46, setelah itu Lukaku yang menjadi pahlawan lewat golnya pada menit ke-78.
Jesus Navas dan golnya pada menit ke-78 menjadi batu sandungan bagi Everton untuk kembali bermimpi derby Merseyside pada laga final. Advantage satu gol tandang justru akan membantu The Citizens – julukan City – untuk membangunkan Everton dari tidurnya.
Karena, dalam leg kedua semifinal Piala Liga di Etihad 27 Januari nanti City hanya butuh menang satu bola untuk memastikan final kelima di Piala Liga. Tidak seperti Liverpool yang tinggal bermain aman di Anfield sehari sebelumnya.
Komentar