Milo Football Championship Cari Bibit Muda

AJANG pencarian bakat Milo Football Championship kembali digelar di Bandung. Turnamen sepakbola antar sekolah dasar (SD) yang diadakan perusahaan grup Nestle itu guna menjaring bakat-bakat sepakbola Indonesia sejak usia dini. khususnya di Bandung Raya.

Sport Marketing Milo Doni mengatakan, Milo Football Championship sengaja digelar di Kota Bandung karena menilai Bandung banyak melahirkan atlet sepakbola legendaris yang berhasil meraih prestasi hingga tingkat Nasional.

’’Bandung telah melahirkan banyak atlet sepakbola. Oleh karena itu, kami memilih Kota Bandung untuk dijadikan lokasi ajang pencarian bakat kali ini,’’ katanya saat menggelar Press Conference di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok kemarin (13/3).

Doni mengungkapkan, para peserta yang ikut dalam turnamen ini, diikuti oleh 32 tim sepakbola sekolah yang ada di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya. Adapun para peserta rata-rata berusia di bawah 12 tahun.

’’Para peserta yang ikut kali ini dari 32 sekolah yang berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang,’’ ungkapnya.

Doni menegaskan, Milo Football Championship 2016 ini nantinya akan menghadirkan sembilan pemain muda terbaik. Di mana kesembilan pemain itu akan mendapatkan pelatihan eksklusif pada Milo Camp di Jakarta. Adapun penilaian pemenang dan pelatihan eksklusif ini dipandu oleh pelatih sepakbola U-12 dan legenda sepakbola Indonesia.

’’Dengan kegiatan ini, tentu saja kita harapkan akan bisa mendapatkan atlet muda sepakbola berbakat,’’ paparnya.

Pada kesempatan yang sama, pesepakbola legendaris Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto menjelaskan, ajang Milo Football Championship ini sangat bermanfaat, terutama bagi pemain-pemain muda berbakat, dan bagi yang tidak mampu untuk masuk ke Sekolah Sepakbola (SSB).

’’Tidak semua anak-anak berbakat bisa masuk SSB. Di sini lah kita akan memfasilitasi mereka untuk memperlihatkan bakatnya dan kemampuannya,” ujar mantan pemain Timnas Indonesia ini.

Sementara itu, Sekretaris PSSI Jabar Indra menegaskan, Jawa Barat memiliki Club sepakbola yang sangat banyak, hal ini terbukti dengan banyaknya SSB yang ada di wilayah Jabar. Dengan adanya event ini, tentu selain untuk mencari bibit unggul para pemain berbakat di Jabar juga diharapkan anak-anak berbakat yang tidak bisa masuk SSB bisa ikut serta dalam pencarian bakat ini.

Tinggalkan Balasan