bandungekspres.co.id, BANDUNG – Menyoroti berbagai inovasi di Kota Bandung sepertinya tak aka nada habisnya. Salah satunya dalam bidang pendidikan.
Dinamika pendidikan di Kota Bandung yang terus bergulir, membuat Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Elih Sudiapermana melakukan berbagai inovasi yang bermuara pada kemajuan Kota Bandung. Selama menahkodai Disdik, diakuinya tak semudah yang dibayangkan. ’’Memang masih banyak tantangan dan masalah yang dihadapi dalam mewujudkan pendidikan Bandung Juara. Tapi, kita terus berbuat, merangkai dan meraih prestasi,’’ ujarnya kepada Jabar Ekspres.
Berbagai program dan langkah telah dilakukan oleh Disdik Kota Bandung untuk membuktikan perbaikan mutu pendidikan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. ’’Menyiapkan anak di masa depan menjadi generasi digital. Dengan tetap bersandar pada nilai-nilai luhur Budaya Sunda yang memiliki ketangguhan zaman,’’ tambahnya.
Oleh sebab itu, katanya, strategi yang dibangun di dunia pendidikan sesuai dengan strategi Wali Kota Bandung Bapak Ridwan Kamil dengan melakukan tiga hal. ’’Pertama, memantapkan desentralisasi seperti diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kedua, membangun kolaborasi dengan menyertakan stakeholder pendidikan, praktisi dan pemerhati, untuk turut serta membangun kebijakan dan mengimplementasikannya. Ketiga, terus berinovasi,’’ paparnya.
Berkat tekad yang kuat serta tim yang solid, penerapan ketiga strategi tersebut melai membuahkan hasil. Beberapa prestasi telahh diraih.’’Alhamdulillah prestasi baik akademik maupun non akademik telah didapatkan. Tapi tentu kami mohon arahan dan masukan sebagai bahan melakukan perbaikan dunia pendidikan Kota Bandung ke depan,’’ ujarnya.
Dia berharap, apa yang telah dilakukan oleh Disdik Bandung saat ini dapat terus berkembang dan berinovasi untuk menopang gemilangnya prestasi pendidikan Kota Bandung. ’’Semoga yang kami lakukan bisa jadi inspirasi untuk dunia pendidikan di tanah air. Sebagai persembahan dari Bandung untuk Indonesia, ’’ pungkasnya.
Hal itu diamin pula oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dia mengatakan, Pemerintah Kota Bandung menjadikan pembangunan bidang pendidikan sebagai ikhtiar kolektif dengan mendorong pendidikan menjadi gerakan semesta, yaitu gerakan yang melibatkan seluruh elemen bangsa, khususnya elemen warga Kota Bandung. ’’Dengan gerakan ini kita ingin menumbuhkan rasa memiliki pada semua kalangan, dengan mengajak semua pihak merasa peduli, termasuk merasa memiliki atas problematika pendidikan untuk bersama-sama mencari solusi terbaik,’’ ungkapnya. (far)
