Megaproyek Hambalang Didesain Ulang

bandungekspres.co.id, JAKARTA – Setelah mangkrak karena tercemari perkara korupsi, megaproyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang dilanjutkan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil keputusan itu dalam rapat terbatas (ratas) Kabinet Kerja kemarin. Setelah penelitian menyeluruh tentang kelayakan proyek, proyek senilai lebih dari Rp 2,5 triliun tersebut bakal didesain ulang.

Dalam ratas kemarin, tim pakar yang ditunjuk Kementerian PUPR sudah memberikan garansi bahwa pembangunan bisa dilanjutkan. Tapi dengan berbagai syarat.

”Karena syaratnya masih panjang, presiden minta dilakukan evaluasi menyeluruh, kemudian dilakukan audit,” kata Seskab Pramono Anung seusai ratas di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.

Sejumlah hal diteliti ulang, termasuk aspek hukum dan kemungkinan desain ulang. Sebab, misalnya, dalam izin mendirikan bangunan (IMB) hanya tiga lantai, tapi dibangun enam lantai. ”Peruntukannya apa, akan tetap untuk wisma atlet sekaligus pusat pelatihan olahraga atau diubah jadi hal lain (juga dievaluasi, Red),” lanjutnya. Tim tersebut ditarget menyelesaikan penelitian paling lambat April-Mei 2017.

Korupsi di Hambalang telah membuat proyek prestisius itu terhenti. Anggaran yang masuk APBN 2010 senilai Rp 1,2 triliun menjadi ajang korupsi yang akhirnya meruntuhkan karir para politikus yang terlibat. Mantan Menpora Andi Mallarangeng dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum adalah dua nama yang menutup ambisi politiknya setelah pengungkapan korupsi Hambalang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk peruntukan proyek Hambalang, ada beberapa opsi. Misalnya, bila saat ini ada sebelas bangunan, nanti jumlahnya tidak harus sebanyak itu. Yang tadinya dibangun delapan atau enam lantai, ada kemungkinan harus dipotong.

”Kemudian, apakah nanti pemanfaatannya masih tetap untuk P3SON (Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional), itu juga harus dikaji. Itu nanti ditunggu sampai 2017,” lanjutnya.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Gatot S. Dewa Broto menyatakan, pengerjaan proyek Hambalang akan dilanjutkan mulai 2018. ”Untuk tahun ini baru terkait pemenuhan persyaratan rekomendasi tim audit teknis,” ucapnya.

Selain Hambalang, ratas kemarin membahas persiapan Asian Games. Basuki menjelaskan, di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) ada 14 venue cabang olahraga. Enam di antaranya merupakan bangunan cagar budaya. Kecuali Stadion GBK, seluruhnya sudah disetujui tim cagar budaya Pemprov DKI Jakarta untuk direnovasi.

Tinggalkan Balasan