Masih Respect, Jupe Canggung Hadapi Si Biru

SOSOK Achmad Jufrianto jadi salah satu pemain Sriwijaya FC yang cukup disorot di laga terakhir penyisihan grup A, Piala Bhayangkara, kontra Persib Bandung. Mengingat Jupe, sapaan Jufrianto, pernah berseragam biru sebelum menyebrang ke Laskar Wong Kito musim 2016.

Di dua musim terakhir,Jupe juga punya andil besar, kala tim Maung Bandung berhasil mengangkat trofi Indonesia Super League (ISL) 2014. Tak ayal, ini bakal jadi laga emosional pemegang ban kapten Sriwijaya FC, saat harus menyambangi markas besar Persib Bandung di Stadion si Jalak Harupat, yang dulu pernah menjadi rumah kebesarannya.

”Rasa canggung pasti ada lah, karena harus melawan teman-teman yang dalam 2 tahun terakhir menjadi keluarga saya, dengan ribuan bobotoh yang dulu selalu mendukung kita,”  terang Jupe, kemarin (25/3).

Baginya, tim harus berjuang berat jika ingin memastikan diri menjadi juara grup A, di laga nanti. Mengingat Persib akan punya suntikan moral tersendiri, dari dukungan bobotoh yang selalu memenuhi stadion disetiap pertandingan.  ”Pastinya harus punya mental yang kuat melawan Persib di kandangnya, selama 90 menit akan menjadi periode yang sulit dan kami pun tidak boleh kehilangan fokus. Apalagi tren tim lawan juga sedang meningkat,” ungkap pemilik tendangan bebas jarak jauh itu.

Sebagai kapten yang kini diembanya tim Sriwijaya FC, Jupe pun mengaku sudah menyiapkan diri bila nantinya harus bersitegang dengan eks rekannya tersebut selama pertandingan. Menurutnya, dalam laga yang penting seperti pertemuan tim kontra Persib untuk memperebutkan juara grup A, tensi pertandingan juga pasti tinggi dan kemungkinan terjadi benturan antar pemain atau adu argumen dengan wasit pasti terjadi.

”Sebagai kapten tentu saya perlu menyiapkan mental untuk hal tersebut, dan saya pun sangat percaya bahwa bobotoh pasti memahami hal tersebut, ini hanyalah bentuk tanggung jawab saya sebagai kapten,” tegasnya.

Pemain timnas Indonesia ini pun menambahkan bahwa hingga saat ini dirinya tetap memiliki respect terhadap eks klubnya tersebut. Baginya, Persib merupakan bagian dari perjalanan karier . Namun sebagai pemain profesional tentu sejenak harus melupakan hal tersebut sepanjang pertandingan nanti.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan