bandungekspres.co.id – Bulan Maret bukan lagi didambakan para raksasa. Klub-klub kuda hitam pun juga mendambakan bulan ini untuk meretas jalan menuju ke tangga juara Premier League. Leicester City dan Tottenham Hotspur jadi dua kuda hitam yang mendambakan Maret tahun ini.
Tersendatnya laju pemuncak klasemen Leicester atas West Bromwich Albion 2-2 di King Power Stadium, Leicester, dini hari tadi jadi penentunya. Tertahannya The Foxes – julukan Leicester – itu membuka pintu bagi Spurs untuk menyamai poinnya.
Spurs baru menjalani laga pekan ke-28-nya menghadapi West Ham di Upton Park, London, dini hari tadi. ’’Leicester favorit karena mereka berada di puncak klasemen, tapi Spurs akan memberi pressure bagi Leicester. Saya rasa bulan ini jadi pacuan kedua klub ini,’’ sebut Alan Curtis, asisten pelatih Swansea City, sebagaimana dikutip dari Sky Sports.
Curtis memang berharap Spurs yang memenangi laga melawan West Ham. Dengan seperti itu, maka poin Leicester dan Spurs akan sama nilainya, 57 poin. Sehingga, tiga laga ke depan selama bulan Maret bisa menentukan kuda hitam mana yang memenangi pacuan musim ini.
Di atas kertas, Leicester lebih beruntung tidak menghadapi klub-klub dari top five. Hadangan Wes Morgan dkk hanyalah Watford (peringkat 12), Newcastle United (19) dan Crystal Palace (14). Bandingkan dengan Spurs yang sudah harus bertemu Arsenal dalam derby London Utara akhir pekan ini (5/3).
Beruntung, derby itu berlangsung di White Hart Lane yang memberi jaminan kemenangan bagi Spurs. Sehingga, dua laga setelahnya melawan Aston Villa (posisi ke-20) dan Bournemouth (15) tidak akan menyulitkan skuad asuhan Mauricio Pochettino itu. ’’Dan saya jagokan Spurs,’’ klaim Curtis.
Leicester harusnya tidak terjebak dalam pacuan dengan sesama klub kuda hitam ini lebih dini. Itu terjadi andai mereka tidak menyia-nyiakan poin di kandang sendiri untuk keenam kalinya. Seperti pada dini hari tadi ketika hanya Bournemouth yang menyulitkan Leicester.
Padahal, Leicester sudah nyaris saja memenangi pekan ke-28 ini dan menjauh dari kejaran Spurs. Reaksi Andy King membalas ketertinggalan setelah gol Salomon Rondon pada menit ke-11 sempat memberikan harapan bagi publik King Power Stadium.
