Maretnya Dua Kuda Hitam

King memberi satu assists di balik gol Danny Drinkwater pada menit ke-30. Selang 15+1 menit kemudian dia ganti mencatatkan namanya sendiri di papan skor. Sayangnya, lima menit babak kedua Craig Gardner memupus asa tiga angka Leicester.

Dikutip dari The Guardian, pelatih Claudio Ranieri memuji performa anak asuhnya. Dari sisi penguasaan bola, Leicester leading jauh 64,4 persen berbanding 35,6 persen. Demikian juga dengan superioritas tembakannya di angka 23 berbanding 11.

’’Kami hanya kurang beruntung saja,’’ klaimnya. Ucapan Ranieri itu merujuk pada dua kali tembakan pemainnya yang hanya menghantam mistar gawang. Pertama dari Jamie Vardy menit ke-36, dan Shinji Okazaki di menit ke-56.

Diakui Ranieri, dua laga terakhir jadi move on tersulit klubnya pasca terkapar 1-2 di Emirates atas Arsenal (14/2). ’’Bedanya, ketika mengalahkan Norwich kami malah susah membuat peluang (13 shots). Okay, sungguh ini empat poin yang melelahkan,’’ lanjutnya.

Kesulitan ini diprediksi bisa terulang dalam tiga laga bulan Maret. Di bulan ini, karakter lawan yang menunggu Leicester sama seperti Norwich atau West Brom. Klub yang bertumpu pada serangan balik dengan memanfaatkan defense rapat.

Terutama Watford. The Hornets – julukan Watford – menjadi klub di luar 10 Besar klasemen Premier League dengan jumlah gol kebobolan paling minim, 28 gol! ’’Sepertinya saya perlu menonton rekaman Watford lebih banyak daripada Tottenham,’’ kata pelatih berjuluk The Tinkerman itu yang dikutip dari Sky Sports.

Pelatih berkebangsaan Italia itu sedikit merendah untuk menurunkan pressure juara Premier League-nya. Menurutnya, kans Leicester lebih rendah daripada Arsenal, Tottenham, atau Manchester City. ’’Tekanan itu tidak penting bagi kami. Saya hanya concern dengan klub saya, dan fokus di posisi mana kami berhenti pada akhir musim nanti,’’ sebutnya.

Tony Pulis mengakui, serangan dari sayap kanan yang dimotori oleh Darren Fletcher mematikan kreasi Leicester. Berdasarkan data Whoscored, Fletcher dan Stephane Sessegnon yang menjelajah di sisi kiri pertahanan Leicester menjadi pemain terbanyak aksinya.

Sessegnon dengan 49 kali sentuhan, dan Fletcher 45 kali. Satu poin ini memperpanjang rekor tidak terkalahkan The Baggies – julukan West Brom – di Premier League. Tiga laga terakhir, dua kali menang dan sekali imbang didapatkan West Brom.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan