Manggala Garuda Putih Sosialisasikan Narkoba Melalui Seni Budaya

bandungekspres.co.id, KIARA CONDONG – Ormas Manggala Garuda Putih menyosialisasikan bahaya narkoba melalui pagelaran seni budaya wayang golek. Ketua umum Manggala Garuda Putih Djoni Hidayat mengatakan, permasalahan penyalahgunaan narkoba kian marak. Sementara penanggulangannya masih bertumpu pada pemerintah dan segelintir kalangan masyarakat. Padahal, sinergisme segenap elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengentaskan persoalan tersebut.

’’Kegiatan ini sengaja kami laksanakan dengan tujuan agar  informasi bahaya dan dampak buruk narkoba bisa diketahui masyaraakat,’’ katanya kepada wartawan di sela kegiatan, depan Stasiun Kiara Condong, belum lama ini.

Djoni mengungkapkan, melalui pertunjukan seni wayang golek yang notabene adalah kebudayaan masyarakat Sunda, selain sebagai hiburan juga dapat dijadikan media konvensional dalam menyampaikan informasi tentang bahaya narkoba tersebut.

’’Selain diadakanya sosialisasi ini, juga ada salah satu anggota kami bernama Insukini. Beliau nenek berusia 88 tahun mendapatkan rekor ORI sebagai penyanyi yang merilis album single tertua di Indonesia,’’ ungkap Djoni.

Sementra itu, Anggota Komis IX DPR RI Ketut Sustiawan menjelaskan, bahaya narkoba saat ini sudah mengancam masyarakat. Bukan hanya kepada orang dewasa, tapi sudah sampai ke anan-anak. Untuk itu, kesadaran masyarakat harus lebih ditingkaatkan. Karena, ancaman narkoba bisa saja berada dekat di sekelilingnya. Untuk itu, komitmen menolak dan melawan penyalahgunaan narkoba adalah suatu bentuk upaya nyata dalam mewujudkan Indonesia bebas narkoba.

’’Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dengan demikian masyarakat bisa mengetahui akan bahaya narkoba, dan perlu adanya dukungan dari semua masyarakat,’’ jelas politisi PDI-P ini.

Terpisah, Brigjend Viktor Setiadi, Staf Ahli Bidang Cegah BNN pusat menegaskan, narkoba perlu pencegahan sejak dini. Menurutnya, pengguna narkoba sebagian besar adalah usia produktif, maka itulah perlunya sosilisasi sejak dini terhadap generasi muda baik secara formal maupun informal. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan pentingnya bahaya narkoba. Serta upaya-upaya pencegahan berkembangnya pengguna narkoba di tengah masyarakat.

’’Pemberantasan narkoba tak hanya tugas BNN. Tapi seluruh lapisan masyarakat harus aktif. Terutama orang tua untuk bisa mengawasi anak-anaknya jangan sampai terjerumus,’’ pungkasnya. (dn/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan