bandungekspres.co.id, CIMAHI – Usaha Kecil Mikro di Kota Cimahi menarik perhatian International Trade Advisor untuk melakukan kerjasama. Hal itu terlihat, saat kunjungan langsung Koperasi Anak Sains Mara Berhard (Asmara) Malaysia, yang didampingi lembaga MARA (Majelis Amanah Rakyat) Malaysia dan MICH (Malaysia Indonesia Coorperate House) di Pusat Perkantoran Pemkot Cimahi, Sabtu (24/9).
Ketua Delegasi Azlan Alias (International Trade Advisor) mengaku tertarik berkejasama dengan Kota Cimahi, khususnya dengan UMKM yang ada. Pasalnya, banyak produk-produk yang berkualitas terutamanya dari industri kreatif. ”Saya diberitahu bahwa di sini juga banyak pengusaha UKM yang mau menembus pasar Malaysia. Jadi karena itu, kita buat suatu kerjasama lewat meet dengan organisasi yang ada di sini Malaysia-Indonesia corporate house untuk mengerjakan satu kolabroasi Indonesia-Malaysia lewat Kota Cimahi,” terangnya.
Alasan dipilihnya Cimahi, karena selama ini begitu gencar upaya marketing yang dilakukan Wali Kota Cimahi Atty Suharti. Lewat upaya tersebut, pihaknya jadi mengenal Cimahi tertarik untuk bekerja sama.”Itu yang kita lagi mau kerjakan produk-produk yang terbaik dari Kota Cimahi bisa di ekspor ke Malayasia lewat MICH yang ada di Indonesia. Bisnis ini akan dimulai secepatnya,” paparnya.
Wali Kota Cimahi, Atty Suharti menjelaskan, hasil pertemuan tersebut langsung mengarah pada peluang-peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh UKM yang ada di Cimahi, sehingga produk lokal tersebut bisa diekspor ke Malaysia. ”Mereka antusias untuk melanjutkan kerjasama yang tidak hanya membicarakan peluang saja, tapi juga tindak lanjutnya,” katanya.
Kepada delegasi Malaysia, Atty memaparkan mengenai kateristik Kota Cimahi sebagai kota pusat pendidikan tentara sejak zaman penjajahan Belanda. Selain itu, Cimahi juga sebagai kota industri yang terbangun sejak kemerdekaan dan merupakan pelopor industri di Indonesia dan juga sebagai kota hunian.(bun/asp)
