bandungekspres.co.id – Mario Barassi mencintai Atletico Madrid tanpa syarat. Cinta yang tumbuh sejak 16 tahun silam itu sudah teruji berbagai ujian. Termasuk Rojiblancos, julukan Atletico, yang terdegradasi musim 1999-2000 silam.
Biarpun berasal dari Argentina, Barassi merasa ada tautan emosi dengan Atletico. Bukan karena sosok entrenador Atletico Diego Simeone yang berasal dari Argentina melainkan karena kesetiaan para suporter merupakan hal yang penting di klub berusia 113 tahun itu.
“Para fans memiliki jenis loyalitas yang tanpa batas. Sikap ini mengingatkan saya kepada kampung halaman saya Argentina,” kata Barassi seperti diberitakan Marca kemarin (2/5).
Mantan kiper Atletico German Burgos menjadi pemain idola Barassi ketika awal millenium. Burgos yang kini jadi asisten pelatih di mata Barassi punya kharisma kuat.
Level cinta Barassi yang juga vokalis band Super Ratones itu dituangkan dalam beberapa lagu ciptaannya. ’Como Estamos Hoy’ atau ’Bagaimana Kabarmu Hari Ini’ bahkan menjadi theme song fans Atletico saat timnya terdegradasi.
Sabtu (30/4) lalu Barassi juga menggelar konser akustik di sekitar Vicente Calderon. Meski baru saja kehilangan drummer Jose Luis ‘Person’ Properzi awal April lalu, Barassi tidak berhenti nge-band.
Barassi sendiri akan turut dalam lawatan suporter Ateltico ke Allianz Arena dini hari mendatang (4/5). Barassi bersama 2.800 suporter Atletico akan mendatangi Muenchen dan memberikan dukungan secara langsung.
Seperti diberitakan AS dari dukungan 2.800 fans Atletico memang tidak ada sepersepuluh kapasitas Allianz Arena. Stadion yang dibuka 2005 lalu itu muat sampai 75 ribu orang.
Dari pantauan AS 2.800 fans Atletico itu berangkat dengan beberapa diantaranya diorganisir oleh pihak klub. Atletico kabarnya menyediakan lima jadwal penerbangan buat suporter yang mendukungnya di Muenchen.
Para suporter melihat kans Atletico meluncur ke final seperti yang terjadi 2013-2014 lalu sangat terbuka. Sayannya musim tersebut Atletico kalah menyakitkan 1-4 oleh rival sekotanya di Estadio da Luz, Lisbon.
Sejak kemenangan di first leg atas Bayern (28/4) lalu, suporter Atletico semakin gencar mendukung timnya. Bahkan di kawasan latihan Atletico, para suporter membentangkan spanduk kuning besar bertulis Nunca De Jes De Creer’. Dalam bahasa Indonesia artinya jangan berhenti percaya.
