Liverpool vs Chelsea, Menjaga Jalan ke Benua Biru

Bedanya, The Saints – julukan Soton – tinggal menyisakan satu laga. Sementara Liverpool dan West Ham dua laga. Secara kalkulasi, West Ham-lah lawan yang terberat Liverpool dalam perburuan tiket Europa League. Apapun hasil Soton melawan Crystal Palace tidak akan berarti apa-apa begitu Liverpool dan West Ham memenangi dua laga terakhirnya.

Jika Chelsea dan West Brom sudah menyiapkan jebakan untuk Liverpool, maka Mark Noble dkk harus menghadapi tekanan dari United dini hari tadi WIB dan Stoke City pada laga pemungkasnya akhir pekan nanti. Dengan tambahan enam poin, maka Liverpool berpeluang mengakhiri Premier League di posisi keenam.

Syaratnya, West Ham harus terpeleset satu dari dua laga tersisanya. Bagusnya rekor Liverpool saat menghadapi Chelsea di Anfield dalam Premier League sepuluh tahun terakhir ini bisa menjadi angin segar. Sembilan kali bentrok dengan Chelsea di Anfield, lima di antaranya Anfield Gang yang berpesta.

Rekornya, lima kali menang, dua kali imbang, dan hanya dua kali tuah Anfield ditaklukkan klub London Barat tersebut. Kali terakhir, musim lalu Chelsea menodai Anfield dengan kemenangan 2-1. Namun, dilansir dari ESPN, pelatih Juergen Klopp enggan berpatokan dengan rekor manis itu.

Baginya, melawan Chelsea tetap jadi salah satu laga terbesarnya di musim ini. Klopp menilai ancaman terbesar sudah disiapkan Guus Hiddink. Imbang saja sudah memaksa Liverpool untuk memenangi laga terakhirnya. Selanjutnya, tinggal berdoa supaya Slaven Bilic terjegal satu dari dua laga tersisanya.

Dengan perkiraan poin Liverpool dan West Ham sama-sama 42 di akhir musim nanti, selisih gol yang bisa memupus asa Liverpool. West Ham punya surplus 14 gol, sedangkan Liverpool surplus 13 gol.Karenanya, bukan hanya menang, dalam dua laga tersisa pun Liverpool harus lebih garang dalam mencetak gol.

Seperti dalam dua laga terakhir yang mencetak lima gol dan cleansheet. Menang 3-0 atas Villarreal dalam leg kedua semifinal Europa League (6/5), kemudian 2-0 atas Watford (8/5). ’’Itulah sebabnya kami sudah memutuskan untuk tidak mengistirahatkan satu pun pemain sebelum final Europa League,” koar pelatih yang sudah tujuh bulan duduk di kursi panas pelatih Liverpool.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan