bandungekspres.co.id – ”Kami sangat menyedihkan dan layak untuk kalah!” Beginilah kemarahan allenatore Inter Milan, Roberto Mancini, menyikapi kekalahan 0-2 timnya dari Lazio di Olimpico, dinihari kemarin (2/5).
Dua gol Biancocelesti, julukan Lazio, dicetak oleh Miroslav Klose di menit kedelapan dan eksekusi penalti Antonio Candreva enam menit sebelum pertandingan berakhir.
Wajar jika pelatih yang akrab disapa Mancio itu sangat marah. Sebab, kekalahan itu otomatis membuyarkan langkah Inter untuk berkompetisi di Liga Champions musim depan.
Dengan sisa dua giornata lagi, Inter sudah tidak mungkin mengejar jarak tujuh poin dengan AS Roma yang ada di posisi ketiga (71-64). Gap itu bisa bertambah jika saja Roma berhasil menang di kandang Genoa dinihari tadi.
Karena itu, fokus paling realistis tim berjuluk Nerazzurri tersebut adalah mempertahankan posisi empat, atau tiket fase grup Europa League.
Fiorentina pun menjadi lawan serius bagi Inter dalam perebutan posisi empat karena kedua tim itu hanya berselisih empat poin (64-60).
”Kami begitu berharap untuk menang dan di sisi lain berharap Roma bisa tergelincir. Namun, saat ini, setidaknya kami harus mengamankan posisi kami,” kata Mancini sebagaimana dikutip oleh Mediaset Premium dan Sky Sport Italia.
Pelatih 51 tahun itu kemudian mengeluhkan betapa cacatnya performa Mauro Icardi dkk di Olimpico.
Dengan dominasi melalui 55,8 persen penguasaan bola, dan empat shot on target dari 15 peluang, Inter sama sekali tidak mampu mengonversinya menjadi gol.
”Sikap kami begitu payah,” sembur Mancini. ”Reaksi kami begitu lamban. Kami seperti bermain untuk laga pramusim. Seharusnya pemain menyadari bahwa Inter adalah Inter,” keluhnya.
Jeison Murillo menjadi sasaran Mancini meluapkan kemurkaannya. Sebab, pelanggarannya terhadap Keita Balde-Diao tidak hanya membuat Lazio mendapat penalti. Bek kolombia berusia 23 tahun itu juga harus keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua dari wasit Luca Banti.
”Murillo begitu bodoh. Dia seharusnya menghentikan terjangannya ketika Keita berniat menusuk dari sisi kanan,” tutur Mancini kembali.
Labilnya penampilan Murillo membuat Calciomercato.it melaporkan bahwa petinggi Inter sudah siap untuk menjualnya di musim panas mendatang.
