Lapuk, Jembatan Cipurut Amblas

bandungekspres.co.id – Jembatan Cipurut yang menjadi penghubung antara Dayeuhkolot-Bojongsoang- Buahbatu amblas. Jembatan tersebut diduga tidak kuat melawan besarnya luapan air sungai Cikapundung, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Hingga berita ini diturunkan, akses jalan ditutup hanya bisa digunakan kendaraan roda dua. Kapolsek Bojongsoang, Kompol Agun Guntoro mengatakan, pihaknya setelah mengetahui jembatan ambruk pada Sabtu (5.3) pukul 20.00. Dia mengatakan, langsung melakukan rekayasa jalan dengan menutupan total satu lajur dan memberlakukan buka tutup jalan dari akses Dayeuhkolot menuju Bandung, juga telah menyiagakan jalur alternatif Dayeuhkolot menuju Kota Bandung atau sebaliknya.

”Kami sudah melakukan kordinasi dengan dua polsek untuk memonitoring yaitu, Polsek Dayeuhkolot dan Baleendah, supaya kendaran roda empat atau lebih semua kejalur baleendah, karena peningkatan arus akan terjadi penumpukan kendaraan,” tutur Agun di Mapolsek Bojongsoang, kemarin (6/3).

Agun mengungkapkan, selain karena besarnya terjangan air, ambrol jembatan dikarenakan kondisi jembatan sudah terlalu lama dan tidak layak untuk digunakan kendaraan besar. Di bagian lain, selama ini jembatan itu merupakan jalur vital dan jalur alternatif antara desa ke kota.

”Tidak ada pemeliharaan, faktor cuaca, beban kendaraan terlalu berat dan banyaknya tumpukan sampah mempengaruhi kenapa jembatan tersebut ambruk,” ungkapnya.

Terkait hal itu, di jalan tersebut ada rambu-rambu bahwa jalan tidak bisa dipakai kendaraan berat yang bertonase tinggi seperti dumtruck, bus dan toronton. ”Ini mempercepat jalan jembatan ambruk,” tegasnya.

Bukan hanya itu saja, tutur Agun, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait, dan pihak pemerintah setempat seperti camat dan bupati agar segera merehabilitasi secepatnya jembatan tersebut. Sebab, jalur itu jalur vital dan jalur alternatif serta jalur penghubung.

Agun mengimbu, untuk masyarakat agar menghindari Jembatan Cipurut dan menggunakan jalur yang sudah ditentukan. Demikian, pengguna yang biasanya menggunakan jalur Dayeuhkolot Bojongsoang untuk sekarang harus menggunakan jalur Dayeuhkolot Baleendah dan sebaliknya. ”Sebab, untuk sementara jembatan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua,” pungkasnya. (yul/rie)

Tinggalkan Balasan