’’Nanti tinggal bikin MoU dengan pusat saja untuk pemeliharaan jalan ini karena kalau kita mengandalkan ke pusat akan memakan waktu panjang,’’ ucap Heryawan.
Di sektor pertanian, pihaknya juga telah mencanangkan penambahan dan mencetak lahan sawah baru sebanyak 1000 hektar yang didukung dengan pembangunan waduk dan irigasi pada tahun ini agar lahan pertanian yang hilang akibat dampak dari pembangunan bisa tergantikan.
Heryawan menambahkan, kawasan pantai Jabar selatan memiliki persona alam yang sangat luar biasa dari Pangandaran, Tasikmalaya, Garut bahkan Pelabuhanratu telah dibuat jalan yang sebelah kirinya berhadapan langsung dengan pantai laut selatan.
Pihaknya menginginkan sepanjang jalan tersebut harus bisa memberikan kesan keindahan bahkan garis pantai ini bisa saja menjadi destinasi wisata pantai terpanjang di Indonesia bahkan dunia.
Dalam rangka dukung rencana tersebut, pihaknya juga akan melengkapi dengan pembangunan sarana dan prasarana di beberapa titik sepanjang jalan seperti masjid raya di Pamengpeuk, Garut dan sekolah yang akan segera dibangun pada tahun anggaran ini terlebih tanahnya telah dimiliki Pemprov Jabar seluas 7 hektar.
Selain itu, penambahan sarana kesehatan seperti penambahan ruang rawat inap dan peralatan kesehatannya di RSUD Pamengpeuk yang didorong menjadi rumah sakit tipe B.
’’Ini juga tanahnya sudah ada seluas 7 hektar dan kita membutuhkan lahan 5 hektar dan di 2016 ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 100 miliar,’’ ucap Aher.
Untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), Gubernur juga telah memiliki rencana besar dengan melakukan penambahan ruang kelas belajar baru beserta fasilitas laboratorium dan perpustakan di seluruh SMA/SMK ditambah pembangunan boarding school. ’’Di Cikalong Garut ada SMK negeri kelautan dan ini keliatannya harus ditambah fasilitas kelasnya dan laboratorium kelautan. Selain juga penambahan 48 SMK baru di setiap kecamatan di Provinsi Jabar. Pada 2016 sampai 2017 harus sudah terwujud,’’ tegas Heryawan. (yan/vil)
