Kritisi Perencanaan Strategis, Mobdin Baru Tak Sejalan dengan Kinerja

Dia menegaskan, sekalipun anggaran pengadaan kendaraan baru sudah ada namun belum sampai tahap pembelian. Bagian Aset masih harus memverifikasi kelayakan kendaraan-kendaraan dari SKPD yang akan diganti. ’’Tentu kita cek dan verifikasi ulang agar kendaraan yang diganti itu memang sudah layak. Kita juga tidak sembarangan langsung mengganti begitu saja,” tegasnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 85 Tahun 2014 tentang Penjualan Kendaraan Dinas Tanpa Lelang diatur bahwa mobil dinas pejabat negara seperti bupati dan wakil bupati yang sudah lebih dari 5 tahun bisa dijual tanpa melalui proses lelang. ’’Tahun 2015 sudah diusulkan penghapusan kendaraan dinas bupati dan wakil bupati periode lalu. Sekarang masih dalam proses pengadministrasian,” ungkapnya.

Sementara itu, alasan pembelian mobil dinas baru ini yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja para kepala SKPD tidak sejalan dengan hasil penilaian kinerja Pemkab Bandung Barat sepanjang 2015 lalu yang dikeluarkan oleh Kemenpan-RB dengan nilai C. Pusat Kajian Politik Ekonomi dan Pembangunan (Puskapol Ekbang) Kabupaten Bandung Barat memandang, nilai C yang diperoleh Pemkab Bandung Barat melalui Laporan Kinerja Pegawai (Lakip) Kemenpan-RB merupakan hal yang memalukan. ’’Nilai ini sangat memalukan karena nilainya cukup rendah dibandingkan wilayah lainnya seperti Kota Bandung yang mendapatkan nilai A,” kata Direktur Puskapol Ekbang KBB Holid Nurjamil.

Menurut Holid, dengan adanya nilai tersebut seharusnya Pemkab Bandung Barat segera melakukan perbaikan yang mendasar di berbagai aspek. Misalnya pada aspek perencanaan, pelaporan dan capaian kinerja. ’’Perlu banyak perbaikan yang mendasar agar tidak mendapatkan nilai yang buruk seperti saat ini,” ujar dia.

Holid mengkritisi soal perencanaan strategis dan kinerja Pemkab Bandung Barat. Dirinya menilai, perencanaan yang dibuat oleh pemerintah justru tidak selaras dengan slogan Bandung Barat CERMAT. ’’Kita melihat perencanaan strategis dan perencanaan kinerjanya tidak jelas dan tidak ada keselarasan dengan visi CERMAT ini,” pungkasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan