Korban Sungai Cigeureuh Akan Dapat Santunan

bandungekspres.co.id, CIMAUNG – Pencarian korban Deni Nurdiana, 25, wisatawan Curug Siliwangi, yang terseret di Sungai Cigeureuh di Wana Wisata Gunung Puntang, Desa Campaka Mulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, belum juga ditemukan.

Ayah Deni, Darma Suryadi, 59, mengatakan, keluarga bersama tim masih berusaha mencari Deni di Sungai Cigeureuh. Meskipun sudah empat pencarian dilakukan, keluarganya optimistis Deni dapat ditemukan.

”Ingin anak bungsu kami segera ditemukan, supaya tenang. Kami pun akan mengikuti arahan dan langkah dari relawan, untuk pencarian Deni. Semoga saja bisa segera ditemukan,” kata Darma saat ditemui di Wana Wisata Gunung Puntang, Jumat (8/4).

Barang-barang Deni sudah ditemukan, ucap Darma, seperti sepeda motor, pakaian, sepatu, tas dan kaos telah dibawa ke rumahnya di Griya Permata Raya, Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Pihak keluarga pun masih tetap bertahan di tempat kejadian.

”Kalaupun pencarian dihentikan, kami dari keluarga sepertinya akan terus mencari. Ada dari keluarga ikut ke setiap tim pencarian. Memang kondisi kami tidak terlalu baik, tapi kami akan terus berupaya mencari,” tuturnya.

Selain itu, kedua korban wisatawan yang tenggelam di Sungai Cigeureuh yakni Angga Maulana, 16. Sedangkan Deni Nurdiana yang masih dalam pencarian akan mendapat asuransi jiwa dari Perum Perhutani.

Bidang Komunikasi Perusahaan pada Perum Perhutani KPH Bandung Selatan Kusnadi mengungkapkan, meskipun musim hujan, Sungai Cigeureuh Wana wisata Gunung Puntang tetap buka, tapi Curug Siliwangi dan Puncak Mega ditutup. ”Sebab suka datang air bah secara tiba-tiba yang akan membahayakan pengunjung,” tutur Kusnadi.

Dalam musibah yang terjadi di Sungai Cigeureuh tersebut, lanjut Kusnadi, terdapat 6 wisatawan yang terkena musibah tersebut. Empat di antaranya selamat. Sedangkan dua lainnya tenggelam terbawa arus sungai.

”Protapnya pencarian dilakukan selama satu minggu. Kami berharap korban ditemukan dalam kondisi selamat. Namun jika Tuhan berkehendak lain, semoga kenyataannya bisa diterima keluarga, karena kami hanya bisa berusaha sebaik mungkin,” ungkap Kusnadi.

Kusnadi menjelaskan, hujan dan derasnya Sungai Cigeureuh, menjadi hambatan pencarian korban. Masih banyak pusaran air yang belum bisa ditelusuri. Akhirnya sampai siang hari, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Deni di Sungai Cigeureuh.

Tinggalkan Balasan