bandungekspres.co.id, KONI Kota Cirebon membuktikan janjinya mencairkan dana pembinaan untuk atlet anggota Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Jawa Barat. Kemarin (8/9), sejumlah pengurus KONI Kota Cirebon dipimpin langsung Dr Chandra Lukita SE MM sebagai ketua umum, menemui para atlet Kota Udang di Kota Kembang.
Kunjungan KONI Kota Cirebon bertepatan dengan apel besar kontingen Jawa Barat di PON XIX-Peparnas XV 2016 yang dilaksanakan di Stadion Atletik Padjadjaran Kota Bandung. Usai pembekalan dari Ketua Umum Panitia Besar (PB) PON XIX-Peparnas XV 2016, H Ahmad Heryawan, Chandra dan kawan-kawan menyempatkan diri menemui 16 atlet Kota Cirebon yang akan berjuang di PON.
Menurut Chandra, pertemuan itu merupakan wujud nyata dukungan KONI Kota Cirebon kepada para atlet. Sekaligus memastikan kesiapan para atlet yang beberapa hari ke depan akan berlaga mewujudkan misi Jabar Kahiji.
”Pertemuan langsung kita laksanakan di Aula KONI Jawa Barat. Itu pun atas seizin Pak Aher (sapaan Ahmad Heryawan, red) sebagai ketua umum PB PON,” katanya. ”Dalam pertemuan itu, kita sekaligus memberikan tunjangan kepada para atlet. Tunjangan berupa uang pembinaan sebesar Rp 1 juta per bulan. Kita berikan untuk empat bulan. Jadi masing-masing atlet mendapat Rp 4 juta,” bebernya.
Bagi Chandra, pertemuan dengan para atlet menimbulkan kesan tersendiri. Ketua umum KONI Kota Cirebon dua periode itu mengungkapkan, ada aroma ketegangan yang terpancar dari wajah para atlet yang dia temui.
Ya, para atlet yang telah bertahun-tahun mempersiapkan diri, sebentar lagi akan menentukan nasibnya. PON akan dibuka secara resmi di Kota Bandung pada 17 September mendatang. ”Saya katakan kepada para atlet untuk menepis semua keraguan dari dalam hati. Hilangkan semua beban. Ini waktunya untuk berperang,” cetusnya.
Salah satu atlet Kota Cirebon, Adhitiya Eka Lazuardi mengakui kalau perasaannya semakin tidak karuan mendekati hari H. ”Perasaan jadi campur aduk. Di sisi lain kami para atlet antusias menghadapi pertandingan. Tapi juga deg-degan, ada sedikit perasaan takut gagal memenuhi target yang sudah ditentukan,” ungkapnya.
Namun demikian, pegulat andalan Kota Cirebon ini memastikan dirinya sudah siap tempur. Menurut Adhit, sapaan akrabnya, tidak ada kendala yang dia hadapi selama mempersiapkan diri dalam camp latihan di Bandung. ”Alhamdulillah semua berjalan baik. Untuk saya pribadi, tinggal sedikit mengurangi berat badan saja. Karena sampai saat ini masih kelebihan 4 kg,” terang atlet yang akan bertanding di kelas 98 kg. (JPG/fik)
