Ketika Bayi Lahir Selamat di Mobil Uber

Di tengah pro dan kontra keberadaan Uber, ternyata tersimpan cerita bermakna. Seorang bayi lahir atas bantuan pengemudinya yang bersikap tenang.

 Janesti, Bandung

KEMACETAN Kota Bandung kerap menyudutkan keadaan. Seperti yang terjadi pada pasangan suami yang menyewa jasa Uber. Seorang bayi perempuan dilahirkan dengan selamat di tengah perjalanan bersama Uber di Bandung pada Kamis (28/5) pukul 10.45. Proses persalinan dibantu mitra pengemudi Uber dan sang ayah.

Sang pengemudi Uber, Rudi Sumardi,  41, mengaku, mengambil pesanan perjalanan di siang hari untuk menghindari kepadatan lalu lintas. Namun kemarin, dia memutuskan untuk menyalakan aplikasi Uber pukul 10.00. Pria yang bergabung dengan Uber sejak Juli 2015 tersebut mendapat pesanan perjalanan 15 menit kemudian.

Rudi mengaku, langsung meluncurkan mobil Avanza-nya ke sebuah rumah, menjemput pasangan muda yang berencana menuju salah satu rumah sakit di Bandung.

Rudi mengatakan, tidak melihat tanda-tanda kegawatdaruratan. Bahkan tidak menyangka si penumpang perempuan sedang hamil tua. ”Saya mengemudi dengan kecepatan standar. Baru dari percakapan di jalan, saya mengetahui penumpang yang perempuan sedang hamil lebih dari 8 bulan dan berencana cek kandungan berkala ke rumah sakit,” kata Rudi.

Di sepanjang jalan menuju rumah sakit, rupanya si calon ibu mulai merasakan mules dan kontraksi hebat. ”Mereka mulai panik, lalu saya coba menenangkan keduanya sambil berkata ‘sabar’, walaupun saya juga tidak berhenti berdoa untuk keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan,” ujar Rudi sambil menambahkan, identitas penumpang dan bayi tidak untuk dipublikasikan.

Tak lama, Rudi dikejutkan dengan kepanikan dari jok tengah. ”Pas menengok ke belakang saya, terlihat sebagian kepala si bayi mulai keluar. Saya sempat panik karena ada yang akan melahirkan di dalam mobil,” kata Rudi.

Melihat kondisi tersebut, Rudi mengaku menepikan mobilnya. Dia langsung turun dari mobil, dan berusaha membantu pasangan suami istri itu.

Hal pertama yang dilakukan Rudi adalah menghubungi istrinya di rumah. Rudi menyampaikan instruksi dari istrinya kepada sang calon ibu.

”Saya dan si calon bapak memandu agar ibu menarik dan membuang napas saat persalinan sampai akhirnya seluruh tubuh bayi berhasil keluar,” ujar Rudi.

Tinggalkan Balasan