Kesbangpol Gelar Pendidikan Politik untuk Pelajar

bandungekspres.co.id – Generasi muda mempunyai jumlah yang signifikan untuk mendukung aktivitas politik. Makanya, kelompok usia sekolah setingkat SMA perlu diberikan pendidikan politik.

Hal itu diungkapkan Dadang Hermawan Sip, kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Pembinaan Ormas, Kesbangpol Kabupaten Bandung. Kata dia, pendidikan politik yang dilakukannya pada pelajar SMA itu juga melibatkan pengurus di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

”Kami menggelar  pendidikan politik bagi pelajar kali ini kepada pelajar SMA. Jumlahnya mencapai 100 orang yang terdiri dari pelajar yang ada di Kabupaten Bandung,” papar Dadang di sela-sela acara di gedung PGRI Kabupaten Bandung, kemarin (30/3).

”Harapan kami dengan pendidikan politik ini para pelajar bisa memahami apa arti politik dan bagaimana menanggapi politik, khususnya yang terjadi di Kabupaten Bandung,” tambahnya.

Pelajar, jelas dia, sering menjadi target untuk mendulang suara dari pemilih pemula dalam sebuah kegiatan politik seperti Pemilu. Di Kabupaten Bandung kata dia, ada sejumlah pemilihan yang melibatkan pelajar SMA sebagai pemilih pemula, termasuk pemilihan bupati. Sehingga sangatlah relevan dunia pendidikan bisa menjadi basis strategis untuk menaikkan pamor politik.

”Kita tahu bahwa terdapat sejumlah pemilihan misalnya pemilihan bupati, gubernur dan bahkan Pileg dan Pilres pun melibatkan pemlih pemula,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bandung H Yanto Setioanto SE MM dalam materinya menyampaikan materi kesadaran berbangsa dan bernegara. Dia mengatakan, ada lima kesadaran berbangsa dan bernegara yang harus dilakukan penduduk negeri ini. ”Kami menguraikan betapa pentingnya pendidikan politik bagi pelajar. Sehingga kami juga harus menyampaikannya secara jelas kepada mereka tentang pendidikan politik ini,” terangnya.

Bagi dia, cinta tanah air, kesadaran berbangsa-bernegara, Pancasila, serta rela berkorban harus dilandasi dan dijalankan oleh pelajar yang menerima pendidikan politik. ”Saya yakin pemahaman tersebut dapat diterima seluruh pelajar yang juga peserta dalam pendidikan politik yang digelar Kesbangpoldagri ini,” ungkapnya.

Selain anggota DPRD, pemateri lainnya datang dari staff ahli bupati Bandung bidang pemerintahan, Kodim 0609, Kesbangpoldagri dan Komisi Pemilihan Uum kabupaten Bandung. (adv/gun/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan