Kerja Nyata Bagi Warga Jawa Barat

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Jawa Barat terus berupaya menghadirkan kebermaknaan pembangunan, yang dirasakan oleh masyarakat dan pada saatnya nanti, pada Tahun 2025 akan tercapai Jawa Barat menjadi Provinsi Termaju di Indonesia; serta memiliki daya saing yang tinggi dan posisi tawar yang tepat sebagai provinsi strategis nasional yang unggul dan handal serta memiliki jejaring yang luas di dunia.

Program utama yang dijalankan antara lain berfokus pada pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan infrastruktur, meningkatkan daya saing, reformasi birokrasi, memeberikan layanan publik yang berkualitas, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

”Pelaku utama pembangunan adalah manusia. Meskipun kaya sumber daya alam, sumber daya manusianya buruk, kita tidak bisa mengolah kekayaan itu. Kekayaan itu tidak bisa menjadi nilai tambah karena tidak diolah dengan baik. Untuk itu, fokusnya adalah perbaikan kualitas sumber daya manusia terlebih dulu,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Sabtu (25/6).

Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, Pemprov Jabar berupaya menjalankan program peningkatan mutu pendidikan. Antara lain memberikan dukungan pada pelatihan dan kursus, mendorong partisipasi aktif dalam bidang pendidikan, bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dalam penyelenggaraan pendidikan SMA/SMK, serta mendorong Perguruan Tinggi Negeri di Jabar untuk membuka kelas jarak jauh dan penegerian beberapa PTS di Jabar.

”Saat ini, telah ada pitching industry. Industri-indusrti masuk dan memberikan materi pelajaran di SMA dan SMK. Ini akan membuat pelajar SMA/SMK semakin terlatih dan mengenal teknologi yang digunakan dalam industri. Mereka akan mendapatkan pembelajaran tentang produk-produk yang bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat. Sehingga lebih siap saat terjun dalam dunia kerja,” kata pejabat yang akrab disapa Kang Aher ini.

Tiap lulusan SMK mendapatkan dua sertifikat, yaitu sertifikat kelulusan dan sertifikat keahlian. Dengan begitu lulusan SMK mempunyai keahlian yang terstandar.

Aher mengatakan, dalam bidang infrastruktur pendidikan, Pemprov Jabar mendukung pembangunan 4.000 ruang kelas untuk 100 SMA/SMK. Juga mendukung pendirian perguruan tinggi (PT) terdiri dari universitas dan politeknik, di Tasikmalaya, Karawang, Indramayu, dan Subang.

Untuk kepentingan menyiapkan generasi muda penerus pembangunan Jawa Barat yang terdidik dan berdaya saing tinggi serta pengabdian Jawa Barat kepada bangsa maka telah mengambil peran penting dalam (a) Penegerian Universitas Siliwangi di Tasikmalaya Tahun 2014; (b) Penegerian Universitas Singaperbangsa di Karawang Tahun 2014; (c) Penyelenggaraan Program Multi Kampus ITB Cirebon di Kabupaten Cirebon yang baru beroperasi mulai Tahun Akademik 2016; dan (d) Penyelenggaraan Program Multi Kampus IPB Sukabumi di Kota Sukabumi, beroperasi mulai Tahun Akademik 2016.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan