Kenyamanan Warga Terusik, Terkait Pembangunan RS Soreang

bandungekspres.co.id – Kendati sempat dinyatakan diundur, namun pembangunan Rumah Sakit Soreang tetap dilaksanakan tahun ini. Seiring pembangunan tersebut, warga komplek terdekat dengan lokasi pembangunan RS itu kini mulai ancang-ancang membicarakan seputar pengamanannya.

Hal itu terungkap dalam rapat resmi para Ketua RW di Desa Cingcin kecamatan Soreang kabupaten Bandung, kemarin. H Wawan Sambas Ketua RW 15 Desa Cingcin mengatakan kemanan yang harus diperketat. Salah satunya dengan penggunaan portal masuk gerbang perumahan. Termasuk penbahan tenaga pengamannya.

”Kami akan membuatkan tenaga pengaman khusus seiring dengan kekhawatiran kami jelang pembangunan RS Soreang dan sejumlah pusat keramaian di Jalan Gading Tutuka ini. Makanya kami membicarakan masalah ini dengan warga,” terang H Wawan.

Diakuinya sejumlah sarana dan prasarana umum lainnya yang kini mulai ramai adalah taman kota Soreang. Saat ini, kawasan tersebut mulai banyak PKL dan masayarakat untuk menikmati lokasi keramaian tersebut.

”Kita tahu kan PKL saja mulai ramai di jalan dekat kompek Soreang Indah. Demikian juga dengan sejumlah kegiatan masyarakat khususnya kawula muda dengan balapan liarnya. Makanya kami mulai meningkatkan pengaman ini,” tegasnya.

Asep Kartika, pengurus RW 12 Komplek Gading Tutuka membenarkan jika pengamanan di komplek Gading Tutuka akan diperketat. ”Kami salah satunya penduduk yang paling dengan lokasi keramaian itu. Baik taman kota ataupun lokasi PKL. Makanya kami juga sama membicarakan masalah ini agar tidak terjadi kerawanan sosial. Sekalipun terjadi minimal kita telah berupaya meminimalisirnya,” ujar Asep.

Sementara itu, Rencana pengalihan RSUD Soreang yang telah terkatung-katung hampir dua tahun akhirnya mendapatkan kejelasan. Komisi D DPRD DPRD Kabupaten Bandung menyetujui alokasi anggaran tahap pertama pembangunan RSUD Soreang sebesar Rp 12 miliar.

”Seharusnya tahun ini peletakan batu pertama RSUD Soreang dilakukan, namun mengalami masalah sehingga baru tahun depan akan mulai peletakan batu pertamanya,” kata Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Dadang Supriatna beberapa waktu lalu.

Menurut Dadang, pada tahap pertama RSUD Soreang akan mendapatkan anggaran Rp 12 miliar untuk pengurukan tanah dan pembangunan pondasinya. ”Gedung RSUD Soreang saat ini di Jalan Cidalima sudah tak bisa lagi dikembangkan sehingga akhirnya direlokasi ke Desa Cingcin. Untuk parkir saja di RSUD Soreang saat ini sudah amat susah,” katanya.

Tinggalkan Balasan