Kemudahan Berusaha hingga ke Daerah

Di sisi lain, kebijakan pajak yang masih memberatkan membuat sektor usaha sulit berkembang. ”Pengusaha di daerah masih sering dianggap langsung bisa dapat untung begitu memulai usaha,” tegas pria berusia 51 tahun itu.

Padahal, pengusaha yang berinvestasi itu belum tentu untung. Mereka kadang-kadang harus nombok dan menunggu bertahun-tahun supaya bisa meraup laba. ”Karena itu, apa salahnya, pengusaha yang baru memulai ini diberi kemudahan. Nanti kalau dapat untung besar, pasti lancar membayar pajak ke negara,” katanya.

Dia mengungkapkan, tinda lanjut pelbagai paket kebijakan ekonomi pemerintah sangat berpengaruh. Dia mencontohkan persoalan dwelling time atau durasi bongkar-muat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, yang diseriusi pemerintah. Dengan menggunakan penegak hukum, permasalahan langsung bisa diselesaikan.

Dwelling time akhirnya menjadi singkat dan diketahui memang ada yang sengaja memperlambat untuk kepentingan tertentu,” tutur pria yang membangun Lapangan Golf Padivalley dan Hotel Swiss Belinn Makassar itu. (sbi/JPG/c10/sof/rie)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan