Kecamatan Regol Fokus Majukan Ekonomi dan Agama

bandungekspres.co.id, REGOL – Camat Regol Kota Bandung Muhammad Anwar akan menggagas beberapa program guna meningkatkan potensi yang ada seperti ekonomi, sosial serta keagamaan. Hal ini merupakan salah satu wujud perhatian pemerintahan Kecamatan Regol terhadap masyarakat.

Anwar mengatakan, di wilayah yang dipimpinnya terdapat tujuh kelurahan, yakni Balonggede, Ciseureuh, Pungkur, Cigereleng, Ciateul, Ancol dan Pasirluyu. Ke tujuh kelurahan tersebut merupakan target dari program unggulan tahun 2016 yang harus direalisasikan.

”Kami saat ini sedang fokus menggalakan berbagai program. Baik peningkatan perekonomian maupun dalam bidang keagamaan di wilayah kami,” kata Anwar kepada Jabar Ekspres saat ditemui di kegiatan Bandungku Bersih di RW 05, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, kemarin (9/10).

Anwar mengungkapkan, untuk bidang keagamaan, saat ini pihaknya sedang menggalakan program Subuh Keliling (Suling), Magrib Isya Mengaji dan Menghapal Alquran (Marisa Haque), serta Jumat Keliling (Jumling). Program tersebut merupakan program unggulan pada bidang keagamaan dari Kecamatan Regol Tahun 2016 bersama masyarakat.

”Tujuan dari program itu sebagai bentuk meningkatkan ibadah kita serta menjalin tali silahturahmi dengan masyarakat sekitar,” jelas Anwar yang baru empat bulan dilantik menjadi camat diwilayah tersebut.

Sedangkan dalam bidang perekonomian, ungkap Anwar, pihaknya mengalakan program ekonomi kerakyatan, Kecamatan Regol mempunyai potensi yang tinggi dari tingkat bisnis perekonomian. Pasalnya, beberapa titik yang ada di Kecamatan Regol sangat mendukung untuk menjadi salah satu percontohan, salah satunya Alun-alun Bandung, produksi sepatu dan property.

”Melihat potensi yang ada, saya ingin masyarakat Regol maju khusunya dalam bidang bisnis,” ungkapnya.

Lebih lanjut Anwar menegaskan, dengan demikian perputaran perekonomian masyarakat bisa menunjang dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya usaha kecil menengah UKM di lingkungan Kecamatan Regol sangat signifikan. Bahkan usaha UKM telah dikenal ke manca negara menjadi produk unggulan sekonomi kreatif.

”Dengan berbagai program yang dijalankan ini, diharapkan menjadi salah satu contoh bagi pemerintahan yang ada di lingkungan Kota Bandung,” pungkasnya.   (dn/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan