bandungekspres.co.id – Liverpool sukses melangkah ke final Liga Europa setelah menang 3-0 atas Villarreal pada leg kedua babak semifinal di Stadion Anfield, Jumat (6/5) dini hari WIB.
Legenda Jerman, Lothar Matthaeus, bahkan sampai menyebut kesuksesan Liverpool diraih lagi-lagi berkat keajaiban Anfield.
“Malam ajaib lagi di Anfield untuk @LFC dan (Juergen) Klopp. Patut ada di final @EuropaLeague!” cuit Matthaeus di akun Twitter pribadinya @LMatthaeus10.
Cuitan Matthaeus cukup beralasan. Memang, sepanjang musim ini, Liverpool belum pernah merasakan kekalahan saat bermain di Anfield pada ajang Liga Europa. Bahkan, sejak awal tahun alias fase knock-out, skuat asuhan Juergen Klopp selalu menang di Anfield.
Tak tanggung-tanggung, ada beberapa kemenangan yang diraih dengan cara luar biasa. Tengok saja pada babak perempat final, kala aksi comeback Liverpool di Anfield membuat Borussia Dortmund takluk dengan skor 3-4.
Sementara pada babak semifinal, Liverpool tampil di Anfield dengan membawa modal kekalahan 0-1 dari leg pertama di Stadion El Madrigal. Mengusung tuah Anfield, lagi-lagi Liverpool mampu melalui malam ajaib dengan memenangi laga cukup telak, yakni 3-0.
Bahkan, The Reds -julukan Liverpool- sudah bisa ungul dan menyamakan agregat saat pertandingan baru memasuki menit ke-7. Gelandang Villareal, Bruno, melakukan gol bunuh diri akibat salah mengantisipasi bola dari Roberto Firmino.
Sadar skor 1-0 tak cukup membawa Liverpool ke final, Juergen Klopp menginstruksikan anak asuhnya tampil lebih agresif pada babak kedua. Alhasil Daniel Sturridge mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-63 usai menyambar bola umpan matang Firmino.
Firmino benar-benar menjadi bintang lapangan pada laga ini karena gol ketiga Liverpool pun hadir berkat kerja kerasnya. Menyisir sektor kiri pertahanan Villarreal, geladang asal Brasil itu langsung memberi umpan matang kepada Sturridge di dalam kotak penalti.
Sepakan Sturridge memang terlalu pelan, tapi mampu langsung disambar oleh Adam Lallana yang berdiri di depan gawang. Sontekan Lallana itu memaksa kiper Villarreal, Alphonse Areola, kembali memungut bola dari dalam gawang.
Villarreal sendiri sudah harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-71 setelah Victor Ruiz diganjar kartu kuning kedua oleh wasit Viktor Kassai.
